Part 7

156 21 3
                                    

Dahyun POV

Hah~ mungkin aku sudah berteman dengan Sana. Sebenarnya, aku memang memaafkannya, tapi bukan berarti berteman dengannya, itu memang bukan niat awalku. Tapi ya sudahlah, kupikir itu tidak terlalu buruk. Lagipula, tidak ada salahnya kan? Yaa semoga saja, dia memang tulus berteman denganku.

Dahyun POV end.




Disisi lain

Chaeyoung tengah menelusuri koridor menuju ruang seni. Tujuan awalnya, dia akan mengambil formulir pendaftaran ekskul. Ya, Chaeyoung berniat untuk bergabung dengan ekskul tersebut. Pikirnya, sambil menyalurkan hobinya yang lain selain musik.

Setelah sampai, Chaeyoung masuk kedalam ruangan itu dan tak henti - hentinya berdecak kagum.

"Daekbak! Lukisan dan gambar yang dipajang disini indah sekali!".

"Wah detail lukisan ini sungguh rumit, tapi ini sangat luar biasa."
Ucap Chaeyoung yang mendekati satu persatu lukisan yang ada untuk dilihat.

Tengah asik mengamati lukisan, tiba tiba sebuah suara mengambil atensi Chaeyoung

"Kau sedang apa?." tanya orang itu

"Mengambil formulir ekskul." Balas Chaeyoung yang masih setia mengamati lukisan.

"Hm, kau akan mengikuti ekskul seni lukis dan gambar? Sepertinya kau sangat tertarik dengan hal tersebut".

"Kau benar, ini adalah salah satu hob-
Ucapan Chaeyoung terhenti ketika melihat orang yang sedang berbicara dengannya.

"Kau?!. Apa yang kau lakukan disini?."
Tanya Chaeyoung dengan ekspresi yang kurang ramah.

"Tidak ada. Tadinya aku ingin ke ruangan ballet, tapi aku melihat pintu ruangan seni terbuka, aku hanya memastikan siapa yang sedang berada didalam."

"Lalu jika kau tau di ruangan ini ada seseorang dan terlebih lagi sendiri, kau akan menganggunya bukan?." Tanya Chaeyoung dengan sedikit senyuman sinis.

"Mwo?! Ani!."

"Sudahlah lagipula itu seperti sudah menjadi kebiasaanmu dan teman - temanmu dalam menganggu seseorang." Ucap Chaeyoung kesal

"Sudah ku katakan tidak Son Chaeyoung!."

"Ck, jangan menyebut namaku, kita tidak sedekat itu oh! Bahkan kita tidak berteman!." Ucap Chaeyoung

"Hah~ bagaimana jika kita berteman sekarang?." Ucap orang itu sambil mengulurkan tanganya

"Namaku Myoui Mina, kau bisa memanggilku Mina." Tambahnya

"hahaha kau? Mengajaku berteman? Kau kemasukan sesuatu eoh? Shirreo!." Balas Chaeyoung tertawa sinis

"Aish aku serius! Mari kita berteman." Ucap Mina sedikit kesal.

"Jinjja? Heol!. Setelah semua yang kau dan temanmu lakukan denganku dan sahabatku, kau dengan gampangnya mengajaku berteman? Bahkan mungkin ini salah satu dari rencanamu yang lain!." Bantah Chaeyoung

Mina hanya diam untuk sesaat meresapi omongan Chaeyoung kepadanya.

"Benarkan? Ini bagian dari rencanamu eoh?. Jawablah! Mengapa kau diam saja?!." Ucap Chaeyoung

"Aniyo! Ini sama sekali bukan sebuah rencana!." - balas Mina

"Lalu apa? Kalian tidak akan kehabisan akal untuk mengerjai kami bukan?."

"Anii! Sudah kubilang bukan!. Aish, kenapa kau bersikeras sekali! Oke.. oke.. aku minta maaf, benar - benar minta maaf padamu dan teman - temanmu karena sudah sering mengerjai kalian. Mianhe jebal Son Chaeyoung, please maafkan aku. Aku berjanji tidak akan melakukan itu lagi. Dan Aku sungguh tulus ingin berteman denganmu, aku tau mungkin ini aneh mengingat aku sangat buruk terhadapmu dan juga teman temanmu, tapi bisakah kita berteman.?" Ucap Mina sedikit menunduk dengan mata berkaca - kaca, ia berharap Chaeyoung mau memaafkannya dan berteman dengannya.

To Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang