Part 4

167 22 5
                                    

Author POV

Kini tak terasa sudah satu bulan lamanya JeongChaeHyunWenSeulLim bersekolah di SYJ High school. Tentunya, mereka tidak luput dari ulah - ulah yang disebabkan oleh si Merrivale itu. Selalu ada saja hal hal yang mengganggu JeongChaeHyunWenSeulLim. Seperti meja kursi dikelas mereka yang tiba tiba hilang, tas mereka yang sudah berada di atas pohon, kursi mereka yang di oleskan lem, lantai yang dibuat licin sehingga mereka terjatuh, dan masih banyak lagi.

Tetapi, JeongChaeHyunWenSeulLim tidak ambil pusing, mereka menanggapinya dengan santai karena mereka percaya "suatu saat ini semua pasti akan berakhir".

Hal itu justru membuat si Marrivale kehabisan ide untuk terus "menghukum" ke enam Namja tersebut.

"Huh!, semua yang kita lakukan pada mereka selama ini tidak pernah sma sekali membuat mereka jera." - Ujar Jennie (sambil menduduki sofa diruangan pribadi mereka )

(Fyi, Merrivale mempunyai ruangan pribadi di sekolah itu, dengan fasilitas yang super lengkap. Dan ingat, tidak ada yang bisa masuk ke ruangan itu kecuali mereka sendiri.)

"Kau benar Jennie, kenapa mereka seolah bersikap tak peduli pada semuanya." - ucap Nayeon

"Aku harus membuat mereka tunduk kepada kita!." - ucap Joy

"Tapi Jujur aku kehabisan ide." - ucap Nayeon (sambil menghela nafas nya)

"Sudahlah, ku rasa sudah cukup. Apa kalian tidak lelah terus "mengurusi" mereka selama sebulan ini?. Hanya membuang - buang waktu" - ucap Sana

"Ya Sana benar. Apakah kalian tidak lelah? Sudah biarkan saja mereka. Karena apapun yang kita lakukan, mereka tidak akan menanggapinya. Jadi ya percuma saja." - ucap Mina

"Apa yang kalian bicarakan Sana, Mina! Tidak! Aku akan terus mengerjai mereka sampai mereka benar - benar tunduk kepada kita!." - ucap Jennie sedikit meninggikan suaranya.

Irene masih menyimak pembicaraan itu.

"Terserah kalian! Aku tidak akan ikut campur lagi untuk kali ini! Sudah cukup! INI TIDAK BENAR!." - ucap Sana (yang sudah kesal)

"Nee akupun! Aku juga tidak akan ikut campur!. - Ucap Mina

"CIH KALIAN INI KENAPA HAH?!. BERHENTILAH MENJADI SOK BAIK! MEMANGNYA SEJAK KAPAN KALIAN MEMILIKI HATI?!." ucap Jennie (yang sudah bangkit dari sofanya karna emosinya)

"CIH KALIAN LUPA KITA SIAPA?! KITA INI MERRIVALE!." - ucap Joy (tak kalah emosi)

"Tenanglah Jennie, joy. Lagipula Sana, Mina, kalian seharusnya membantu memikirkan bagaimana cara untuk mengerjai keenam namja itu!. Bukan malah menentang seperti itu, itu tidak seperti kalian yang biasanya!." - Nayeon

"Kenapa kalian bersikeras sekali untuk mengerjai keenam namja itu hah?!." - ucap Sana

"Justru aku yang bertanya padamu! Mengapa kau dan Mina bersikeras menentang hal yang sudah biasa kita lakukan huh?!." - ucap Jennie menghampiri Sana dengan emosi.

"Itu karen-

"STOP! ENOUGH!." - Irene berteriak untuk menghentikan perdebatan itu.

Merekapun berhenti seketika dan sedikit tertunduk ketika Irene, sang Ketua Merrivale membuka suaranya.

"Hentikanlah perdebatan kalian! Ini akan merenggangkan hubungan kita!.
Dan kali ini, kurasa ucapan Sana dan Mina benar. Sebaiknya kita hentikan saja perbuatan kita." - ucap Irene

Sana dan Mina tersenyum kemenangan sementara Jennie, Joy dan Nayeon menatap Irene dengan raut wajah yang tidak percaya.

"Tapi Eonn-

To Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang