"Stop! syuting selesai!" Producer tiba-tiba berteriak mengakhiri syuting yang baru saja dimulai beberapa menit yang lalu. Suasana di Studio terasa menjadi lebih serius. Dari mulai tatapan producer, director bahkan para staff. Semuanya mematap wajah kami dengan tatapan serius seakan-akan siap menerkam kami kapan saja.
Aku yang kebingungan dengan tatapan mereka hanya bisa mengajak anggota grupku untuk duduk terlebih dahulu, menunggu arahan selanjutnya dari manager Park, manager grup kami yang bernama O:uno.
O:uno sendiri adalah sebuah boy grup yang terdiri dari tujuh orang member yang terpilih debut melalui acara idol survival yang bernama 'Idol Creator'.
"Hyung apa yang terjadi?"
Aku hanya bisa menggelengkan kepala menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Lee Sungmin, anggota termuda O:uno.
Jika aku harus jujur, aku sendiri tidak dapat mengerti dengan suasana yang tidak menyenangkan didalam lokasi syuting.
Pada akhirnya, aku hanya dapat meyakini jika ada sesuatu hal yang salah tejadi saat ini.
Seandainya syuting ini berjalan dengan lancar, seharusnya kami akan menyelesaikannya semua proses syuting dalam waktu enam jam. Namun, alih-alih selesai dalam waktu enam jam, syuting kami tiba-tiba diselesaikan dalam waktu beberapa menit.
Semua ini benar-benar tidak masuk akal, sialnya lagi aku tidak bisa bertindak tenang dengan kondisi saat ini. Tanganku terus bergetar sementara kepalaku terus berusaha memahami semua kejadian membingungkan ini.
Aku yang tidak tahan dengan semua pikiran yang menghantam penuh kepalaku akhirnya berinisiatif melangkahkan kakiku untuk mencari manager Park. Mungkin saja saat ini ia sedang membicarakan permasalahan di lokasi syuting dengan producer yang bertanggung jawab menangani proses syuting O:uno.
Namun, ketika dalam perjalanan mencari keberadaan manager Park, telinga terkasihku dengan tidak sengaja mendengar beberapa percakapan tak menyenangkan dari beberapa staff yang sedang asik merokok dipinggir ruangan.
"Apakah kamu yakin O:uno adalah grup dari hasil voting yang asli?"
"Aku tidak yakin karena mereka dibuat dari acara yang sama, ada kemungkinan mereka dibentuk dari hasil manipulasi voting"
"yah walaupun mereka tidak dibentuk melalui manipulasi voting, pada akhirnya mereka akan terkena dampaknya dan syuting kali ini seperti membuang waktu"
"Kamu benar, syuting kali ini pasti tidak akan ditayangkan. Ini hanya membuang-buang waktu dan tenaga"
Aku tiba-tiba mengepalkan tangan kananku lantaran kesal dengan apa yang mereka bicarakan. yah, walaupun semua yang mereka ucapkan itu ada benarnya. Namun, pikiran dan hatiku menolak untuk menerima ucapan mereka.
Posisi O:uno saat ini sedang tergoncang karena sebuah skandal yang beredar di media. Kasus manipulasi voting terjadi diacara yang telah mendebutkan kami, itu terjadi pada putaran season kedua.
Mau tidak mau aku yang berhasil debut pada season pertama, harus sadar jika nama O:uno pasti akan ikut terseret ke dalam kasus tersebut.
Aku menatap kearah para anggota yang saat ini duduk dengan rapih, mereka semua tampak kelelahan. Aku berharap semoga telinga mereka tidak mendengar percakapan para staff diujung ruangan itu.
Sial, hal itu cukup mengganggu pikiranku. Tanpa sadar aku malah meremas rambut berwana silverku.
Dengan terburu-buru, aku berlari ke arah atap gedung utama. Sepertinya aku telah melupakan tujan awalku untuk mencari manager Park.
"Menurutmu, apakah kita akan baik-baik saja?"
Aku menatap orang yang berbicara dibelakangku, sepertinya dia diam-diam mengikutiku dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Debut To Take My Body
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!] Saat manipulasi voting acara Idol Creator season kedua meledak, Kang Hanbin member boygroup O:uno meninggal karena didorong diatas atap gedung oleh teman satu grupnya yang melakukan manipulasi voting pada acara Idol Creator...