Aku masuk ke studio utama dengan menutupi sebagian wajahku. Jika saja tangan kananku tidak menutupi sebagian wajahku, mungkin orang-orang akan melihat kulitku yang semakin memerah karena menahan rasa malu.
Hal ini terjadi karena aku telah menyadari jika apa yang aku lakukan didalam bilik kecil itu, ternyata secara langsung ditayangkan kepada semua orang yang berada didalam studio utama.
Aku kemudian melangkahkan kakiku keatas panggung dan memberikan sapaan singkat kepada para trainee yang berada didepanku "Halo semuanya saya Levin Kim, seorang individual trainee".
Sekarang namaku adalah Levin Kim, bukan lagi Kang Hanbin seperti sebelumnya.
Aku mengetahui nama orang yang tubuhnya tiba-tiba aku rasuki lewat sebuah stiker nama peserta yang tertempel dibajuku.
"Wah dia sangat tampan"
"Visualnya luar biasa"
"Wajahnya benar-benar bukan lelucon!"
"Loh? entah mengapa wajahnya terlihat sedikit mirip dengan Park Hyunsuk Defender!"
"Sangat tampan! Sepertinya aku tidak akan sanggup berdiri disampingnya!"
Pujian tentang ketampanan wajahku terus mengalir dari mulut trainee Idol Creator Season kedua. Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum mendengar pujian yang diarahkan kepadaku. Ah, maksudnya Levin Kim yang asli. Mau bagaimanapun ini bukan tubuhku. Tetapi, tubuh milik Levin Kim.
Dengan santai aku duduk dikursi berangka tiga puluh empat, kursi yang terletak dipertengahan diantara kedelapan puluh tiga kursi lainnya. Semua kursi itu berjajar menjulang membentuk sebuah Piramida.
Aku berusaha sebaik mungkin untuk tidak duduk dikursi dengan peringkat yang lebih tinggi. Sebab, semakin tinggi peringkat kursi, maka wajahmu akan semakin banyak muncul di televisi, dan aku berusaha menghindari hal itu.
"Aktingmu sangat keren..." ucap seorang laki-laki berambut merah yang saat ini duduk di sampingku.
"Saat kamu jatuh dilantai, itu terlihat sangat nyata! Itu benar-benar bagus!" lanjutnya dengan suara yang antusias, bahkan kedua tangannya dengan asik mengacungkan jempol kearahku.
Sialan, aku benar-benar malu.
Sepertinya sebelum tubuhku berpindah, Levin Kim yang asli terjatuh tak sadarkan diri dibilik kecil itu. Lalu setelah itu, entah mengapa aku merasuki tubuhnya dan terbangun menjadi dirinya
Namun, dari pandangan trainee Idol Creator Season kedua itu sangatlah berbeda. Dari pandangan mereka, itu lebih mirip seperti aku dengan sengaja berakting pingsan untuk menarik perhatian penonton.
"Kamu benar Taemin hyung! dia ini benar-benar keren dalam akting!" ucap seorang laki-laki yang wajahnya terlihat lebih muda dariku.
"Oh iya perkenalkan saya Han Taemin 20 tahun dan ini Go Jinwoo dia baru 17 tahun, kami berdua berasal dari agensi yang sama. salam kenal dan mohon bantuannya!" ucap Han Taemin memperkenalkan dengan senyum lebarnya.
Aku ikut tersenyum mendengar ucapan Han Taemin "Kalau begitu perkenalan saya Levin Kim, mohon bantuan untuk kedepannya!"
"Wajahmu benar-benar tampan lalu kamu juga lancar dalam bahasa Korea. Semoga kita bisa debut bersama."
"Terimakasih, aku juga berharap begitu"
Aku tersenyum dan menarik nafas perlahan, sebenarnya aku sendiri mengetahui jika mereka berdua tidak akan berhasil debut diacara ini.
Namun semua yang aku ucapkan itu murni didalam lubuk hatiku. Aku berharap semoga mereka berdua bisa berhasil debut disini.
Entah mengapa saat melihat Han Taemin dan Go Jinwoo aku teringat dengan diriku yang ada dimasa lalu. Saat itu, aku sama dengan mereka berdua. Sama-sama datang ke Idol Creator dengan membawa mimpi untuk bisa debut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Debut To Take My Body
Fantasia[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!] Saat manipulasi voting acara Idol Creator season kedua meledak, Kang Hanbin member boygroup O:uno meninggal karena didorong diatas atap gedung oleh teman satu grupnya yang melakukan manipulasi voting pada acara Idol Creator...