2.WEIRD

270 11 0
                                    




Sudah 3 hari sejak Hokuto mengatakan kalau dia menyukai Kazuma.
Tapi anehnya dia tidak canggung sama sekali, anehnya lagi dia selalu mengajak Kazuma taruhan.
Taruhan seperti jika dia kalah dia akan menuruti apa mau lawannya.
Sayangnya Kazuma tidak mau bermain permainan seperti itu, dia hanya bermain video game atau main PS.

Selama 3 hari mereka tinggal bersama
Kazuma selalu mencoba menjauhi Hokuto, karena takut jika Hokuto akan
Berbuat yg tidak seharusnya dia perbuat, Kazuma bisa dibilang orang yg pendiam, pemalu dan tidak biasa m membuka pembicaraan, jadi yah harus Hokuto yg duluan bicara.

Hari sudah siang, jam 12.30 Hokuto baru bangun dari tidurnya, selalu begadang makanya bangun telat padahal dia sudah tidak sekolah.
Kazuma juga sudah berhenti dari sekolahnya dan memutuskan untuk langsung bekerja saja, dia sudah 23 tahun masa belum kerja, sedangkan Hokuto satu tahun lebih muda dari Kazuma yaitu 22 tahun. Sebenarnya Hokuto kuliah tapi tidak mau lama² jadi dia keluar dari sekolah nya.

Dah balik ke Hokuto bangun.

"Hooaammm, udah siang aja ni hari" -Hokuto

Hokuto bangun dari tempat tidurnya dan pergi keluar kamar untuk ke kamar mandi, saat keluar dia melihat Kazuma yg tertidur lelap di sofa, kenapa tidur di sofa? Kamar Hokuto cuma satu karena dia tinggal sendiri.
Padahal Kazuma sudah ditawarin biar tidur bareng tapi dia nya ga mau, jadi berakhir tidur di sofa aja.

Kazuma tidur dengan posisi telentang, kedua tangan nya terangkat ke atas yg membuat bajunya tertarik juga keatas dan memperlihatkan perut sixpack nya, celana nya juga terangkat ke atas, terlihat lah paha mulus nya yg ditatap Hokuto kemarin.

Hokuto cuma diam ga ngapa ngapain, mau nerkam Kazuma tapi mereka belum dekat, jadi dia harus menunggu dan memilih waktu yg tepat untuk "itu". Terlalu lama Hokuto melihati badan Kazuma dia pun pergi ke kamar mandi dan memutuskan untuk langsung mandi saja.

Setelah mandi dia keluar dengan telanjang dada dan cuma memakai handuk di pinggang nya, saat keluar Hokuto melihat Kazuma masih terlelap dalam tidurnya, jadi dia bangunin aja si Kazuma biar mandi terus masak buat makan, karena Hokuto ga pande masak:v

"Oi Kazuma, bangun, ini udah siang" -Hokuto

Hokuto menggoyang goyangkan badan Kazuma tapi Kazuma malah merengut dan membalikkan badannya membelakangi Hokuto.

"Oi Kazuma! Cepat bangun!" -Hokuto

"Ck, kau kenapa sih?" -Kazuma mengatakan itu dengan suara berat nya.

"Cepat bangun, aku lapar!" -bentak Hokuto kepada Kazuma.

"Kan kau bisa makan mie instan" -Kazuma

Hokuto mulai kesal dan membalik paksa badan Kazuma supaya berhadapan dengannya.

"Kau mau berdiri sekarang atau kubuat tidak bisa berdiri?" Hokuto mengatakan nya dengan tatapan nafsu dan suara deep nya.

Kazuma tentu saja terkejut dibilangin seperti itu, dengan keadaan Hokuto sekarang dia jadi takut, Kazuma langsung duduk dari tidurnya dan pergi ke kamar mandi begitu saja, Hokuto hanya terkekeh melihat tingkah Kazuma dan pergi ke kamar untuk mengganti baju.

Kazuma sepertinya sudah 1 jam di kamar mandi dan enggan untuk keluar, dia heran kenapa Hokuto begitu?, Apakah Hokuto suka laki laki? Dia kan bisa mengencani lelaki lain yg lebih baik daripada Kazuma, Kazuma tidak marah dia cuma heran kenapa Hokuto bersikap seperti ini.
Akhirnya setelah terlalu lama memikirkan Hokuto dia pun keluar dari kamar mandi mengenakan baju yg tadi dipakai nya tidur lalu ke kamar untuk mengganti nya.

Kazuma sudah di kamar membuka seluruh bajunya sampai tak ada yg tersisa kemudian memilih baju yg ada di lemari Hokuto, karena terlalu sibuk memilih baju yg ingin dipakai, Kazuma sampai tidak sadar kalau Hokuto ternyata sudah membuka pintu kamar nya dan melihat Kazuma telanjang.

Posisi lemari Hokuto itu berhadapan dengan pintu jadi saat Hokuto membuka pintu terlihat lah tubuh bagian belakang Kazuma saat memilih baju. Yang terlihat oleh Hokuto adalah punggung Kazuma, pinggang rampingnya dan pantat sintal nya yg putih juga paha dan betis nya terlihat oleh Hokuto.

"Ekhem" -Hokuto

Kazuma pun terkejut saat melihat Hokuto sudah bersandar di dekat pintu melihati Kazuma dengan nafsu nya.
Kazuma langsung saja menutupi area terlarang nya dengan handuk kecil.

"A-apa yg kau lakukan disini?" -Kazuma

"Aku hanya melihat pemandangan" -Hokuto

"Maksudmu apa berkata seperti itu!" Kazuma kesal dan melempar baju kotor nya ke Hokuto.

Hokuto hanya terkekeh dan mendekat ke tempat Kazuma berdiri, Hokuto terus berjalan membuat Kazuma kebelakang menabrak lemari, jarak kedua nya sekarang bisa dibilang sangat dekat hidung mereka juga hampir bersentuhan.
Hokuto hanya tersenyum menatapi wajah takut Kazuma, muka nya merah padam telinga nya juga memerah,
Hokuto mundur beberapa jarak supaya Kazuma tidak terlalu takut.

"Aku ingin taruhan dengan mu" -Hokuto


TARUHAN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang