3.LOSE🔞

464 10 0
                                    

"Aku ingin taruhan dengan mu" -Hokuto

"Maksudmu apa..?" -Kazuma menjawab dengan gemetar.

"mudah saja Kita akan bermain game, jika aku kalah aku akan menuruti permintaan mu, dan jika kau kalah kau harus menuruti permintaan ku, mudah kan?" -Hokuto

"Permainan macam apa itu?" -Kazuma

Hokuto mengambil ponsel nya dan memperlihatkan game yg akan mereka main kan, Kazuma hanya mengangguk dan menerima tawaran Hokuto.

"Siapa yg mengumpulkan koin terbanyak dia yg menang" -Hokuto

"Baiklah!" -Kazuma

"Tapi pakai dulu bajumu" -Hokuto

Kazuma tersadar belum memakai baju, kemudian cepat² memakai nya dan pergi keluar kamar, Hokuto hanya terkekeh melihat tingkah nya dan ikut keluar kamar.

Sebenarnya game yg mereka mainkan ini subway surf 🗿, aku gatau mau game apa lagi jadi subway aja :v

Hokuto Dan Kazuma sudah duduk di sofa dengan memegang ponsel mereka masing masing.

"Udah siap?" -Hokuto

Kazuma mengangguk dan Hokuto memberi aba-aba.

"Mulai!!" -Hokuto

Mereka pun mulai memainkan game nya dan terus mengumpulkan koin supaya menang, wajah Kazuma berubah menjadi serius begitu juga dengan Hokuto. Mereka terus terusan bermain sampai waktu menunjukkan jam 8 malam, mereka sudah memainkan game ini selama 5 babak dan belum ada yg menang, sampai akhirnya Kazuma mendesah kesal karena kalah dan Hokuto tertawa senang karena dia menang.

"Akhh kalah terus" -Kazuma

Kazuma melempar ponselnya ke meja mendesah kesal karena kalah, Hokuto hanya tertawa melihat perilaku Kazuma.

"Jadi apa maumu?" -Kazuma

"Aku akan bertanya dulu" -Hokuto

"Nanya apa?" -Kazuma

"Jika tadi aku kalah, kau ingin meminta apa dariku?" -Hokuto menatap Kazuma dengan serius.

"Yah aku akan minta kau untuk masak sendiri selama seminggu" -Kazuma

Hokuto mengangguk menanggapi.

"Jadi apa maumu dariku?" -Kazuma

Hokuto terdiam sebentar sambil menatap Kazuma penuh harapan.

"Apa kau bisa mengabulkan permintaanku?" -Hokuto

"Kau saja belum mengatakan nya bagaimana aku bisa me-" -Kazuma

"Ayo tidur denganku" -Hokuto

Perkataan Kazuma terpotong karena Hokuto menjawab seperti itu, Kazuma menatap Hokuto dan tertawa canggung.

"Kau bercanda?" -Kazuma

Hokuto tidak merespon Kazuma, dia hanya menatap Kazuma penuh harapan karena ingin tidur dengannya.
Kazuma tidak percaya Hokuto akan mengatakan itu, dia pikir itu cuma bercanda, tapi dari tatapan Hokuto dia tau kalau tatapan itu tidak berbohong.

"Kalau kau tidak mau gapapa, aku juga bisa main solo" -Hokuto

"T- tapi jika kita melakukannya siapa pihak atas?" -Kazuma

"Tentu saja aku" -Hokuto menjawab dengan cepat.

Kazuma tidak mau jadi pihak bawah, dia tau pasti rasanya menyakitkan dan perih, tapi disisi lain hatinya mengatakan ingin melakukannya bersama Hokuto.

Terlalu lama berdiam diri Hokuto akhirnya pergi ke kamar nya tapi langkah itu terhenti karena Kazuma menahan tangan Hokuto.

"Kenapa kau mau melakukan nya denganku?" -Kazuma

"Aku menyukai mu dari kali pertama aku melihatmu" -Hokuto

"Tapi kenapa buru² sekali?" -Kazuma

"Aku tidak tahan, nafsuku meningkat saat melihat mu" -Hokuto

"....." Keduanya terdiam.

"Jadi kau mau atau tidak?" -Hokuto

".... A-apa kau bisa pelan pelan?" -Kazuma menjawab dengan gemetar.

Hokuto menunjukkan smirk nya dan langsung menarik Kazuma berdiri lalu pergi ke kamar nya.
Saat dikamar Kazuma terlihat malu-malu dan cuma menunduk tidak mau melihat Hokuto karena malu. Hokuto kemudian duduk di pinggiran ranjang dan menatap Kazuma.

"Buka semua bajumu" -Hokuto

Kazuma gemetar dan tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya.
Kemudian Hokuto berdiri dan berjalan menuju tempat Kazuma berdiri lalu mengangkat kedua pipinya dan mengecup nya singkat.

Kazuma tentu saja kaget bukan main, ini ciuman pertamanya, dia juga tidak berpengalaman tentang sex.

Hokuto mencium bibir Kazuma lagi dan melumat nya sampai bunyi ciuman mereka terdengar. Kazuma tidak pandai dalam berciuman tapi karena merasakan Bibir Hokuto melumat bibir nya dia jadi bisa mengikuti cara melumat bibir lawannya.

Hokuto kemudian menggigit bibir Kazuma dan Kazuma mendesis kesakitan, mulut nya terbuka dan itulah kesempatan Hokuto memasukkan lidah nya ke dalam mulut Kazuma.

"Mmhhh aahhh" -Kazuma mendesah

Tangan Hokuto berpindah ke pinggang Kazuma dan menarik nya mendekat supaya ciuman mereka lebih dalam.

Ciuman itu berlangsung beberapa menit sampai Kazuma kehabisan nafas nya.

Kazuma memukul dada Hokuto karena sudah kehabisan nafas dan Hokuto pun melepaskan nya dengan kecewa.

Kazuma menunduk setelah ciuman itu, dia tidak mau memperlihatkan wajah merah nya pada Hokuto, Hokuto pun mengangkat wajah Kazuma dan menatap nya.

"Ahh, wajah ini, akhirnya bisa aku lihat" -Hokuto

"Urusai.." -Kazuma

Hokuto terkekeh dan duduk kembali di pinggiran kasur lalu menepuk pahanya sebagai tanda kalau dia ingin Kazuma diatasnya. Kazuma tentu saja malu, dia berjalan perlahan dan berdiri di depan Hokuto.

"Duduk disini" -Hokuto menepuk pahanya.

Karena Kazuma malu jadi Hokuto langsung menarik badan Kazuma dan memposisikan nya sesuai yg dia inginkan. Kazuma terkejut, malu bukan main, posisi mereka sekarang sangat membuat hormon Hokuto semakin meningkat.

"Ini memalukan" gumam Kazuma yg terdengar oleh Hokuto.

"Aku ingin kau yg bergerak" -Hokuto

TARUHAN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang