5

378 39 0
                                    

Yukk jangan lupa klik tanda ⭐ nyaa
Terimakasih.
Happy reading 🔥























Sudah hampir seminggu berlalu .

Jimin hanya libur satu hari waktu itu , semenjak ia masuk kerja kembali ia terlihat murung dan itu cukup mengganggu pikiran teman²nya yang lain .
Saat di tanya Jimin hanya akan menjawab

"Aku tidak apa-apa"

Dan saat di ajak makan di kantin kantor ia tak akan mau , ia lebih memilih makan di luar kantor / terkadang ia membuat bekal .

Hari ini jimin di ajak makan di salah satu resto yang kata teman²nya enak .
Sesampainya di resto

"Jim ,kau ingin makan apa?" Tanya yoongi
"Aku ingin chicken hyung dan minum juss alpukat" jawab jimin dengan mata berbinar
"Baiklah kau tunggu disni dengan yang lain biar aku dan lissa yang memesan" lissa juga sudah menghafal pesanan yang lain ..

"Hei jim jujurlah ,kau kenapa belakangan ini? Aku sungguh khawatir" tanya rose
"Aku tidak apa noona , percayalah" jawab jimin lembut
"Hah yasudah, ku harap kalau ada apa² kau cerita ne?? Kita semua perduli dan sayang pada mu" ucap rose lagi mengalah , ya walaupun dia tidak percaya tapi rose dan yang lain tidak akan memaksa, mereka gak mau Jimin jadi tak nyaman .
"Siapp noona~" jawab jimin manja sambil menjatuhkan kepalanya kepundak rose
"Aigooo~manja sekali eoh??" Ledek rose yang mebuat jennie , jisoo, wonnie tertawa

"Ada apa ? Senang sekali kelihatannya" tanya yoongi yang baru saja tiba dengan lissa
"Ini si jimung manja sekali" ledek woonie
"Jimung??? Panggilan apa itu hyung~" rengek jimin
"Jimin mungil hahahahha" jawab woonie langsung terbahak, yang lain hanya mengangguk sambil terkekeh , jimin? Dia cemberut langsung
"Hei sudah jangan di ledek! Liat bibirnya maju 5 CM" tambah yoongi
"HYUNG!!!" Ketus jimin , senang sekali sih hyung dan noonanya ini mengganggunya
"Iya iya ampunnn jim" jawab yoongi , tbtb atensi mereka tertuju pada pintu resto yang baru saja terbuka dan memperlihatkan 2 orang yang sedang berjalan kedalam dengan posisi yang mesra , si wanita yang bergelayut manja di lengan lelaki yang sedang menebar senyum itu .
Itu cukup membuat jimin kaget dan langsung menundukkam kepalanya , pikirannya langsung bercabang

"Katanya suka padaku tapi masih bersikap mesra kepada tunangannya"
"Dia bahkan mencium ku, apa dia berlaku seperti itu ke semua orang yang dia suka? Atau aku hanya di anggap sebagai orang murahan yang gampangan?"

Itulah pikiran jimin , dia tersenyum kecut sambil memegang tangan rose

"Ada apa jim?" Tanya rose
" Tidak noona , aku hanya tiba² pusing belakangan ini kan pekerjaan kita banyak karna akan melaunching produk baru" jelas jimin , rose hanya mengangguk saja .
Tapi yoongi tidak percaya karena ia sempat melihat arah pandang jimin yang kaget melihat jungkook sajangnim dan lee jieun , ia ingin memaksa Jimin bercerita tapi ia masih menahannya .. inginnya Jimin terbuka padanya .

Sibuk dengan pikirann dan kegiatan masing² mereka di kejutkan oleh seorang pelayan yang mengantarkan mereka makanan

"Silahkan taro disni" ucap jisoo lembut
"Nah ini pesanan uri jiminieeee~" ucap jisoo sambil menyodorkan pesanan jimin dengan ceria membuat jimin tersenyum kembali ..

"Ya ,jangan di pikirkan Jimin, liat lah orang di sekitarmu ,mereka selalu menebar kebahagiaan untukmu" batin Jimin lagi

" Terimakasih noona" jawab jimin .

Di lain tempat.

Jungkook yang merasa mengenal suara itu pun mengedarkan pandangannya , Sampai ia menemukan orang yang selama ini menghindarinya .

My Choice  (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang