My Choice (On Going)

15

     Happy reading 🔥
Jangan lupa klik tanda ⭐
Typo bertebaran 🙏

         Hari menunjukkan pukul 11 siang , Taehyung tengah menunggu jungkook sedari tadi , tapi yang di tunggu tak kunjung datang .

Ia sudah tak bisa mengundur waktu lagi untuk mendapatkan jawaban atas apa yang terjadi, ia harus tau siapa yang benar disini , sahabatnya atau yoongi yang mungkin saja jadi pasangannya di masa depan , tidak ada yang tau pasti bukan?

Ia juga terus bertukar kabar dengan yoongi tentang jimin , entahlah rasanya ia juga sangat ingin tau keadaan jimin , apa karena menurutnya jimin orang yang penting buat yoongi atau karena kata² yoongi yang bilang semua yang di alami jimin ada sangkut pautnya sama jungkook , dan yoongi bilang bahwa jimin sampai sekarang belum siuman .

KLING!

Suara lonceng pintu caffe yang menunjukkan bahwa ada seseorang yang telah datang , di liatnya oleh Taehyung kearah pintu yang menunjukkan seseorang yang sedari tadi ia tunggu² , tapi tunggu dulu sebentar!..... Kenapa keadaan Jungkook terlihat berantakan? Tak biasanya

"Jungkook! Ada apa denganmu?" Tanya Taehyung saat jungkook sudah sampai di hadapannya
"Ahh.. aku hanya lelah saja kurang tidur" jawab jungkook seadanya
"Apa kau sedang banyak pekerjaan?" Taehyung merasa tak puas oleh jawaban jungkook pun masih terus mencoba bertanya
"Tidak , hanya saja aku sedang mencari seseorang... Entahlah semalam aku tak tidur karena tak bisa menemukannya" jelas Jungkook, ia paham betul tingkat penasaran Taehyung seperti apa
"Apa kau mencari jieun?" Tanya Taehyung ragu
"Bukan jieun , orang lain" singkat Jungkook
"Apa kau mencari....emm.. park jimin?" Sekali lagi taehyung bertanya, mendengar nama itu jungkook sedikit terkejut
"Kau ...? Tau dari mana? Ahh astaga aku lupa , kau pernah kusuruh mencari tahu tentangnya" ucap jungkook , astaga saking pusingnya ia sampai lupa tentang Taehyung yang juga mengenal jimin .
"Hmm .. aku sedang mencarinya , ia tak ada di rumah semalam aku menunggu nya di depan pintu rumahnya tapi ia tak kunjung datang , padahal ada hal penting yang ingin aku bicarakan" sambung jungkook menjelaskan
"Kau tau betul kan bahwa kau masih memilikiku untuk menjadi teman cerita?"  Ingat Taehyung
"Yaa .. seperti itulah , keadaan kacau dan aku tak sempat cerita kepadamu , di tambah jieun yang selalu saja ada di sekitar ku , menghalangi pergerakanku" ucap Jungkook sambil memijat keningnya yang terasa pusing
"Oiya hal penting apa yang ingin kau bicarakan? Kenapa kau jadi seperti mengintrogasi ku sih!!" Sambung jungkook yang tiba² teringat untuk apa ia ada disini

"Lebih baik kau pesan minum dulu saja .... Atau ingin makan dulu? " Tawar taehyung , sedikit banyak ia khawatir melihat keadaan jungkook , lingkaran hitam di sekitar matanya itu cukup membuat ia kasihan.... Dan ia takut apa yang akan di sampaikan nya membuat Jungkook terkejut.
"Tidak usah langsung saja , aku tadi sudah sempat sarapan dirumah" jawab jungkook
"Ehmm baiklah.... Begini, aku mau tanya ... Emhhh"
"Bicara yang benar atau aku pergi sialan" jungkook yang pusing dan Taehyung yang lambat adalah hal paling menyebalkan
"Oke ! Oke! Tidak sabaran sekali jadi manusia" gerutu taehyung
"Ehem.. begini, kau percaya padaku kan? Maksudku kau kenal aku bagaimana bukan? Jadi....aku hanya ingin kau jujur , sudah sejauh mana hubunganmu dengan park Jimin" tutur Taehyung dengan wajah seriusnya .
lidah jungkook mendadak kelu , ia tak tau harus bicara dari mana , padahal biasanya juga ia selalu bercerita kepada Taehyung kan? Jadi tak masalah kalau aku jujur sekarang kepadanya . Batin jungkook .
 
"Aku bodoh kim , aku melakukan kesalahan... Dan aku sekarang bingung harus apa" jujur jungkook
"Jadi kau benar menghamili jimin?!!" Kaget Taehyung sampai suaranya agak teriak dan mulai mengundang perhatian orang di sekitarnya

Bugh!

"Pelan² bodoh , suaramu itu! Haisssh!!" Sungut jungkook sebal , taehyung hanya mengelus kepalanya yang kena jitak