Happy reading 🔥
Jangan lupa klik ⭐Jungkook langsung panik mendapati tubuh jimin yang bersandar lemas di atas closet yang di tutup itu dengan wajah pucat pasih .
••••••••••••°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°•••••••••••
Tidak ingin buang waktu jungkook langsung mengangkat jimin ala bridal style mengeluarkan jimin dr bilik toilet itu , pikiran jungkook sangat kacau kala menyentuh tubuh jimin yang keringat dingin .
Di lain tempat , yoongi yang merasa menyesal telah meluapkan emosinya terhadap jimin pun memutuskan kembali ke lantai 1 untuk melihat keadaan Jimin yang sedari tadi belum menyusul mereka .
Saat pintu lift terbuka , jauh di depan sana yoongi melihat jimin yang terkulai lemas di gendongan jeon sajang nim!! BOSnya!!
Ada apa dengan jiminnya??
Yoongi melewati beberapa karyawan yang sibuk berbisik²
Ada yang bertanya² sepertinya , ada juga yang mengucapkan kata tidak mengenakan tapi yoongi tak menggubrisnya , saat langkahnya bisa menyamai jungkook yang jalan stengah berlari itu yoongi langsung meminta penjelasan"Pak!! Ada apa dengan jimin?" Tanya yoongi dengan nada sedikit kencang
"Kau temannya kan? Cepat ikut aku" bukannya menjawab jungkook malah langsung memerintah yoongi mengikutinya
"Bisa tolong kau ambilkan kunci mobilku di kantong celana?" Pinta jungkook berusaha tenang
"Ta..tapi p..pak" jawab yoongi yang sudah panik akan jimin , sekarang ia malah dsruh mengodek² kantong bosnya !! Bisa gila dia"Cepatlah!! Tak usah banyak berfikir! Apa kau mau jimin kenapa²" jungkook yang kesal yoongi malah seperti orang linglung langsung membentaknya
"Ba..baiklah" yoongi langsung saja merogoh kantong jungkook"Ketemu!" Serunya
"Cepat buka mobilnyaa!" Titah jungkook lagi tak sabaranTIT ..TIT
Yoongi langsung membuka pintu bagian belakang membiarkan jungkook masuk bersama jimin yang tetap dalam gendongannya.
Tak banyak berpikir yoongi langsung menuju pintu pengemudi
"Kerumah sakit terdekat, cepat" pinta jungkook pelan sambil mengubah posisi jimin , membenamkan wajah Jimin pada ceruk lehernyaYoongi tak bicara apapun lagi , tapi fokusnya terbelah menjadi dua , antara jalan raya dan spion yang mengarah kebelakang.
Posisi jimin dan Jungkook sedikit 'intim' menurut yoongi , tapi yoongi berusaha menepis pikiran² konyolnya , saat mendengar rintihan kecil Jimin
"Sshhh.." rintih Jimin pelan
"Ssttt .. tenang aku disni jimin" ucap jungkook lembut , sangat lembut sambil mengusap rambut hitam jimin
"Bisa kau lebih cepat dan berhenti menatapku dari kaca sialan itu!" Ucap jungkook yang sedikit banyaknya menohok yoongi"Aishh ketawan!" Batin yoongi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
5 menit berlalu, mereka telah sampai di seoul hospital yoongi dengan cepat keluar dari mobil dan membuka pintu penumpang agar jungkook bisa keluar dengan mudah"Suster tolong ... " Teriak Yoongi yang di belakang nya ada jungkook .
Suster yang melihat jungkook menggendong jimin langsung bergerak cepat mengambil brankar dan langsung menyuruh Jungkook meletakkan jimin disana , di bawanya jimin ke dalam ruangan UGD meninggalkan jungkook dan yoongi yang diam seribu bahasa dengan pikiran kacau masing² .
Jungkook yang mengkhawatirkan jimin
Dan yoongi yang juga mengkhawatirkan jimin tapi bingung dengan situasi saat ini , kenapa Jungkook terlihat sangat perduli pada jimin? Padahal sebelum²nya tak pernah ia lihat bosnya seperti ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice (On Going)
RandomBerawal dari ketidaksengajaan, membuat seorang Park Jimin harus menentukan pilihan yang sulit untuk kelangsungan hidupnya .. hi ... ini ff pertamaku , walau gak jago aku hanya ingin menuangkan semua imajinasi ku disini ^_^ Di larang plagiat...