-第五部分-

3 2 2
                                    

Sekembalinya Mourgan dan anggota timnya dari market kini mereka sudah berada di tempat mobil mereka yang terparkir sebelumnya, bertambah nya personil anggota mereka membuat orang-orang yang ada di dalam mobil dilanda kebingungan dikarenakan Cakra dan salah seorang remaja yang tak mereka kenal mengendong remaja lain yang juga tak mereka kenal.

"Hei siapa ketiga orang itu yang kalian bawa??" Tanya Gio penasaran.

"Oh mereka anggota kita yang baru, tanya-tanyanya nanti dulu ihh aku udah pengen mandi." Jawab Vares sambil mengibas-ngibaskan seragamnya pelan. Setelah itu ia masuk ke dalam mobil, diikuti Owen dan orang yang berada di gendongan nya. Orang yang digendong nya ia letakkan di jok paling belakang sedangkan ia sendiri duduk bersama Rhaka dan Gio. Posisi mereka saat ini Owen di samping kiri, Rhaka tengah dan Gio di samping kanan.

Di lain mobil, Cakra yang membawa Harven ia letakkan di tempat yang sama dengan Jean sedangkan Celine berpindah ke kursi depan bertukar dengan Cakra sehingga kini posisi mereka ialah Cakra yang berada di sisi kanan, Harven di sisi kiri dan Jean berada di tengah supaya memudahkan remaja itu untuk membidik para zombie. N) kalau kalian lupa di bab sebelumnya ada diceritakan mobil Bian ini punya atap yang bisa dibuka.

Setelah ketiga orang tadi masuk kedalam mobil kini kedua mobil itu kembali melanjutkan perjalanan ke rumah Vares dipimpin oleh mobil yang dikemudikan oleh Vares. Selama perjalanan tidak ada satupun yang memulai topik pembicaraan mungkin karena semua orang yang ada di mobil itu sudah kehabisan stamina, dan setelah beberapa menit melewati jalan-jalan yang penuh akan zombie itu akhirnya kini mereka sudah sampai di kawasan kediaman Vares. Di kawasan ini area nya masih sangat terjaga, asri dan tidak ada tanda-tanda adanya zombie di kawasan ini, mungkin karena letak kediaman Vares yang cukup jauh dari pusat kota dan kediaman Vares ini terletak di daerah yang masih penuh dengan pepohonan (kita sebut aja kediaman nya Vares ini ada di daerah dekat hutan)

"Hei ini yang kau maksud dengan rumah?? Ini lebih tepatnya mah disebut mansion dedek." Ujar Gio gemas.

"Kan sama aja rumah kak." Balas Vares, setelah itu ia menekan sebuah tombol di remote yang ia bawa dan otomatis pagar rumah itu terbuka sendiri. Setelah pagar terbuka kini mobil yang dikendarai Vares masuk ke pekarangan mansion diikuti mobil yang ada di belakangnya, setelah kedua mobil itu masuk dengan otomatis gerbang yang terbuka tadi kini tertutup kembali. Ah ya tidak ada satpam sama sekali karena memang tingkat keamanan di kawasan ini cukup tinggi. Tentu saja tingkat keamanannya terjamin karena ada banyak cctv yang terpasang di setiap sudut rumah ini, ada juga robot penjaga bahkan yang membersihkan mansion ini setiap hari adalah robot alias npc tidak ada manusia karena Bundanya Vares khawatir ada pengkhianatan atau mata-mata yang menyusup untuk melukai putra semata wayangnya itu.

Sesampainya mereka semua ke dalam mansion kini mereka berdelapan Vares, Mourgan, Gio, Rhaka, Celine, Cakra, Bian dan Jean terkecuali tiga lainnya berkumpul di ruang tengah mansion Vares. Tiga orang lainnya sekarang berada di dalam kamar, Vares yang meminta mereka untuk beristirahat terlebih dahulu.

"Ada keperluan apa Res, kamu meminta kita semua untuk berkumpul di sini?" Tanya Celine bingung.

"Kalau kalian tidak lupa kalian berlima berhutang penjelasan tentang kejadian tadi pagi dan tentang kekuatan Jean." Balas Vares dingin namun terkesan santai.

"Ah sepertinya ini agak rumit, mmm dimulai dari portal dulu ya. Seperti dugaan kalian sebelumnya kami memang bukan berasal dari sini lebih tepat nya bukan berasal dari Bumi, Kami berlima berasal dari Planet Keoteus dan menetap di kota Cyraland." Jelas Rhaka pelan-pelan supaya dapat dimengerti oleh anak-anak Bumi ini. Namun sepertinya ketiga manusia Bumi itu tampak linglung karena belum bisa mempercayai fakta yang mereka dengar saat ini.

Apa Mungkin BisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang