☞The Last Massege || Jaesahi☜ END!

☞20 • Cari Bukti☜

Sesuai dengan apa yang di katakan Junkyu kemarin, bahwa diri nya akan kembali ke tepat yang letak nya tak jauh dari rumah sakit itu.

Dan tujuan nya tak lain dan tak bukan hanya untuk mencari bukti tentang kecelakaan Haruto beberapa hari yang lalu.

Kedua kaki nya melangkah pelan ke arah arah gedung rumah sakit itu. Jujur sebenarnya Junkyu sedikit takut, takut kalau nanti dia tidak bisa menemukan seseorang yang dia cari itu.

"Semoga aja, hari ini berhasil" ucap nya pada diri sendiri. Mata nya merotasi pada sekeliling, dan tentu saja masih sama, tempat itu terlihat sepi dan tidak terlalu banyak orang di sana.

Membuat Junkyu sedikit mengembangkan senyum nya, kaki nya kembali dia ayunkan untuk mendekat ke arah tempat yang sudah menjadi tujuan nya itu.

Singkat cerita, sekarang lelaki bermarga Kim itu telah sampai di area parkiran rumah sakit. Dengan mata yang dari tadi juga masih menyusuri apa yang dia cari.

"Kok gak ada sih!" pekik nya kesal. Dari sekian banyak nya kendaraan yang terparkir di sana, tapi kenapa tidak ada satu pun mobil yang berwarna putih.

"Atau jangan-jangan orang itu udah gak ada disini?" sekali lagi, Junkyu mengeram kesal, kalau begini cara nya bagaimana diri nya bisa menemukan apa yang sudah lama dia cari itu?

"Yah, terus gimana cara nya gue bisa temui orang itu kalo kayak gini cara nya!" dan setelah berkata seperti itu, Junkyu kembali memutar badan nya untuk berjalan keluar dari area rumah sakit itu.

Kecewa iyah, karena dia tidak bisa menemukan orang yang telah menabrak Haruto itu "tapi gue gak bakal nyerah, gue harus nyari sesuatu yang bisa gue jadiin bukti!"

Sebenarnya tujuan Junkyu melakukan ini adalah hanya untuk membuat semua nya percaya, bahwa apa yang dia katakan di hari pemakaman Haruto waktu itu benar.

Agar teman-teman nya itu tidak menganggap diri nya hanya mengawur karena waktu itu Junkyu sedang tersulut emosi.

Jika kalian berfikir Junkyu melakukan ini untuk membuat yang lain nya benci kepada Asahi, maka kalian salah besar!

Bukan itu tujuan Junkyu yang sebenarnya.

Dia hanya ingin membuat teman-teman nya itu percaya dengan ucapan nya, hanya itu! Tidak ada tujuan yang lain.

"Iih!! Ayo Junkyu, pikir! Gimana yah ini.." gumam nya lagi sambil mondar-mandir di pinggir jalan itu.

Tak lupa dengan tangan nya yang juga beralih mengetuk-ketuk dagu nya, terpampang jelas ekspresi serius di wajah nya. Terlihat sangat jelas bahwa Junkyu saat ini tengah berfikir keras.

Tak!

Namun semua kegiatan nya itu terhenti, ketika manik nya tak sengaja melihat sesuatu yang benar-benar membuat nya senang.

Seketika senyum di wajah nya sedikit mengembang di sana, dengan mata yang juga menatap penuh binar pada sesuatu yang saat ini berada tak jauh dari nya itu.

"CCTV!!!"

◆◇◆◇◆◇◆◇

"Sa, lo yakin bisa pergi sendirian? Gak mau gue temenin?"

"Enggak Mashi, aku juga udah biasa kok pergi sendirian"

"Yaudah deh, tapi kalo ada apa-apa langsung kabarin gue yah?"

"Iyah, pasti!"

"Bagus, kalo gitu gue tutup telfon nya yah? Lo hati-hati nanti kalo ke sana nya"