☞The Last Massege || Jaesahi☜ END!

☞15 • Izin☜

Sebentar, sebelum lanjut, aku mau tanya
Kemarin siapa yang ngira aku update? 😃

Sorry yah, kemarin itu kepencet, dan sebenernya chapter ini udah selesai, tapi karena belum waktu nya aku up jadi akun unpub

Udah, cuma mau bilang itu aja

Happy reading🤗

Sesuai dengan apa yang di ucapkan nya beberapa waktu lalu, Junkyu benar-benar datang ke tempat yang dimana saat itu diri nya harus merelakan seseorang yang sangat dia cintai pergi untuk selama nya.

Kedua kaki nya bergerak perlahan di sana, mata nya yang dari tadi menatap kosong ke depan, dengan pikiran yang kembali teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu.

Air mata nya hampir saja jatuh jikalau Junkyu tidak menahan nya, pandangan nya kembali terarahkan pada jalanan yang waktu itu pernah menjadi tempat penghembusan nafas terakhir Haruto di sana.

"Aku masih belum nyangka Haru, kalau sekarang kamu udah pergi ninggalin aku" ucap nya dengan suara pelan.

Di tempat itu tidak terlalu banyak orang, hanya beberapa pejalan kaki yang berlalu-lalang juga beberapa kendaraan di sana.

"Pokok nya gue harus bisa nemuin orang yang udah nabrak Haruto" ucap nya dengan mata yang entah kenapa langsung saja terarahkan pada rumah sakit yang memang tidak terlalu jauh jarak nya dari tempat Junkyu berdiri sekarang.

"Supaya gue bisa buktiin sama semua nya, kalau Asahi lah yang udah nyebapin Haruto meninggal" lanjut nya, dan kali ini kaki Junkyu kembali melangkah, tujuan nya tak lain adalah untuk menyusuri tempat itu.

Berharap semoga dia masih bisa menemui orang yang dia cari.

Dan pertanyaan nya, bagaimana Junkyu bisa menemukan orang itu? Jawaban nya adalah mencari tau si pemilik mobil yang telah menabrak pacar nya itu, Junkyu sangat ingat dengan plat mobil itu, jadi hal ini tidak akan terlalu sulit bagi nya.

"Gue gak bakalan nyerah buat dapetin bukti itu, dan setelah nya, gue bakalan tunjukin ke mereka semua, siapa sebenernya yang salah"

Masih dengan kaki yang terus melangkah ke depan, mata Junkyu tak ada henti nya mengamati setiap kendaraan yang lewat di sana.

"Kenapa gak ada satupun mobil warna putih yang lewat di sini! Kalau gini cara nya, malah makin susah buat gue cari nya" gumam Junkyu lagi, dengan diri nya yang terus berjalan menyusuri setiap sudut tempat itu.

"Gak bisa, gue gak boleh nyerah! Pokok nya gue harus bisa temuin mobil itu-" baru saja Junkyu akan mengatakan sesuatu lagi, otak nya tiba-tiba terlintas sesuatu yang membuat nya teringat.

"Waktu itu mobil nya dateng dari arah kiri, dan waktu itu juga kan Asahi mau nyebrang di sana" kali ini manik Junkyu kembali memperhatikan tempat di mana hari itu Asahi berniat untuk menyebrang di sana.

"Kalau kata gue mobil itu juga pasti dari rumah sakit, kan arah nya dari kiri?" Junkyu mengangguk-anggukkan kepala nya dengan jari telunjuk yang sekarang berada di dagu nya.

"Ini udah sore banget, udah gak ada waktu buat gue ngecek hari ini. Mending gue dateng besok aja lagi, pokok nya gue harus bisa nemuin orang itu!" ucap nya.

Dan setelah itu, Junkyu perlahan meninggalkan area yang terbilang sudah cukup dekat dengan rumah sakit itu.

Sesuai ucapan nya, bahwa besok diri nya akan kembali lagi ke tempat ini, dengan tujuan untuk menyelidiki siapa pemilik mobil yang telah menabrak Haruto di hari itu.

◆◇◆◇◆◇◆◇

Setelah hampir setengah jam perjalanan dari bandara, akhir nya Jennie, Asahi serta Jaehyuk sampai ke tempat tujuan mereka.