☞The Last Massege || Jaesahi☜ END!

☞22 • UKS☜

Masih di waktu yang sama, saat ini lelaki bernama Jaehyuk itu tengah terduduk di pinggiran brankar UKS sambil tangan kiri nya menggenggam erat jemari kesayangan nya, sedangkan tangan kanan nya yang dari tadi tak berhenti mengelus pipi yang lebih muda.

"Kenapa kamu bisa sampai pingsan sih, Sa? Junkyu ngapain sama kamu?" Asahi yang memang sudah sadar dari beberapa menit yang lalu itu hanya menatap sendu manik seseorang yang baru saja bertanya itu tanpa ada rasa ingin menjawab nya sama sekali.

"Ngomong sayang. Kasih tau sama aku, apa yang udah Junkyu lakuin sampai kamu bisa pingsan kayak tadi, hm?" tanya Jaehyuk sekali lagi, dan langsung mendapat gelengan kepala dari sang lawan bicara.

"Junkyu gak ngapa-ngapain aku, Jae. Jangan marah sama dia yah?" jawab Asahi akhir nya, namun kalimat kedua membuat Jaehyuk sedikit jengkel dengan nya.

"Gimana bisa aku gak marah setelah liat kamu pingsan kayak tadi? Bilang sama aku, Junkyu ngapain sama kamu?" dan untuk yang kedua kali nya, Asahi kembali menggelengkan kepala nya.

"Junkyu gak salah apa-apa, Jae" begitu terus jawaban Asahi, dia tidak mungkin memberitahu Jaehyuk yang sebenarnya, karena Asahi tidak mau melihat Junkyu yang nanti nya akan di marahi oleh pacar nya itu.

Ceklek!

Suara pintu terbuka, membuat kedua orang yang berada di dalam sana pun menoleh ke arah nya. Dan ternyata di sana terlihat ada Mashiho, Jihoon dan Yoshi yang saat ini tengah berjalan ke arah mereka.

"Sa, lo gapapa kan? Ada yang sakit gak? Dimana? Bilang sama gue" ucap Mashiho yang benar-benar merasa khawatir, jangan sampai teman nya ini kenapa-napa.

"Gapapa Mashi, aku baik-baik aja kok" bohong nya, padahal kalau di perhatikan baik-baik, wajah Asahi terlihat benar-benar pucat saat ini.

"Emang kenapa lo bisa pingsan sih, Sa?" sekarang giliran Jihoon yang bertanya, namun hanya di jawab gelengan oleh yang di tanya.

"Tadi kata dokter nya apa, Jae?" ini Yoshi, yang beralih bertanya pada Jaehyuk.

Ngomong-ngomong, di sekolah mereka ini memang di sediakan seorang dokter khusus yang berjaga di UKS, jadi jangan heran kalau Yoshi bertanya apa yang dokter sampikan pada nya tadi

"Gue gak tau. Tadi waktu dia udah meriksa Asahi, terus gue tanya dokter nya malah bengong, terus abis itu pergi gitu aja. Mana muka nya kayak panik lagi " jelas nya, membuat Yoshi dan Jihoon saling mengernyitkan kening masing-masing.

"Aneh banget" ucap kedua nya. Sedangkan Mashiho yang baru saja mendengar penjelasan Jaehyuk itu hanya memilih untuk diam, karena dia sudah mengetahui alasan kenapa dokter nya bersikap seperti itu.

"Oh iyah Mashi, lo juga kenapa tadi bisa ada di gudang?" sekarang Jaehyuk yang beralih bertanya pada Mashiho.

"Jadi gini, tadi waktu gue liat Asahi izin keluar dari kelas, gue berniat buat ngikutin dia. Tapi, di pertengahan jalan tiba-tiba gue kehilangan jejak nya, dan akhir nya gue milih buat ke toilet aja, siapa tau Asahi ada di sana"

"Cuma, pas gue lagi di jalan, gue kan lewat di depan gudang yah? Nah, disitu gue gak sengaja denger ada orang kayak lagi marah-marah. Dan karena gue kepo, jadi nya gue inisiatif buat ngintip"

"Tapi, baru aja gue buka pintu, disitu gue langsung liat ada Asahi yang tiba-tiba aja pingsan" jelas Mashiho panjang lebar yang di simak dengan jelas oleh ke empat orang lain nya.

"Tapi, lo tau gak apa yang mereka omongin?" tanya Yoshi, yang langsung saja mendapat gelengan kepala dari Mashiho.

"Gue denger, cuma gue gak tau apa yang mereka bahas. Tapi yang pasti, di sana mereka kayak lagi marah-marah, terus saling bentak gitu" jawab Mashiho, membuat Jaehyuk yang dari tadi masih terduduk di pinggiran brankar itu langsung saja menatap ke arah Asahi.