•|Happy Reading|•
Cale terdiam dengan keterkejutan lagi yang mengguncang hidupnya hari ini, ia telah keluar dari kantor Deruth dan berjalan dengan lunglai menuju kamarnya.
Cale kemudian mengambil langkah menuju tempat tidur dan menutup dirinya dengan selimut.
Sebuah isakan terdengar namun seolah alam tahu malam itu menjadi malam yang sangat indah, dan mungkin Cale tidak akan pernah melupakan hari ini yang memberinya terlalu banyak dari yang ia harapkan dalam hidup ini.
...
Deruth melihat pada kedua tangannya yang ia gunakan untuk mengelus surai putranya dan memeluknya.
Bibirnya bergetar karena kekalahan.
"Sepertinya anda telah berdamai dengan masa lalu anda."
Sebuah suara gadis terdengar dari jendelanya.
"Jika kamu tidak memintaku untuk mencoba mungkin aku tidak akan pernah mencobanya. Ini karena aku sangatlah pengecut."
Suara itu hanya diam sebelum Deruth dapat merasakan itu menghilang.
Air mata Deruth jatuh perlahan dengan kelegaan.
"Terima kasih."
...
Tidak seperti hari biasanya Cale bangun lebih awal dan meminta Ron untuk mendandaninya.
Ron sendiri cukup terkejut karena Cale yang bangun tanpa ia bangunkan namun ia tetap menjalankan perintah dari anak anjingnya itu.
Saat Cale sudah siap ia mulai berjalan menuju ruang makan.
Para pelayan yang berada di lorong memilih untuk memberinya jalan dan berusaha sebaik mungkin untuk tak terlihat olehnya.
Begitu memasuki ruang makan Cale dapat melihat keluarganya yang sudah lengkap di sana.
Deruth melihat Cale dan tersenyum.
"Duduklah Cale."
Cale melangkahkan kakinya menuju kursi yang biasanya Basen duduki namun sepertinya Basen kini berpindah di samping ibunya begitu juga dengan Lily yang berada di sebelah Basen.
Cale lalu duduk di sebelah kanan Deruth yang duduk di kursi kepala keluarga.
Hidangan tengah disiapkan sebelum pintu terbuka sekali lagi menampakkan sesosok gadis dengan balutan gaun biru pastel dan putih.
Gadis itu tersenyum dan seorang pelayan mulai menarik kursi di sebelah Cale yang sedang berpikir.
'Apakah karena ini Basen tidak duduk di sebelahku?'
Gadis itu membungkuk sedikit untuk ucapan salam sebelum menempatkan dirinya di sebelah Cale.
Sarapan pun dilakukan secara damai untuk pertama kalinya dengan Cale yang sesekali mencuri pandang dengan tunangannya yang sepertinya sangat fokus untuk menikmati makanannya sendiri.
Ketika sarapan telah usai Deruth mulai berbicara.
"Nona Ophelian, saya telah mengatakan hal ini kepada Cale tadi malam, tetapi maukah anda menemani putra saya menuju ibu kota untuk menghadiri acara peringatan ulang tahun Raja?
Cale melirik ke arah Ophelian sementara Basen, Lily dan Violan mendengarkan dengan cermat.
Count Henituse telah memberitahu semuanya pada ketiganya sebelumnya.
Ophelian mulai memandang Deruth dan tersenyum.
"Tentu saya akan menemaninya kemanapun dia mau pergi Count."