•|Happy Reading|•
Hari ini adalah hari keberangkatan Cale dan Ophelian menuju ibu kota. Lily dan Basen sudah mulai sedikit terbuka pada Cale ketika Cale bertanya apakah ada yang mereka inginkan di ibu kota untuk Cale beli.
Dan Cale mendapati fakta bahwa adiknya Lily ingin menjadi kesatria dan dia mendukungnya.
Setelah berbincang dengan keduanya Cale berjalan menuju Ophelian dan melihat Ophelian sedang berbicara pada seorang pendekar pedang yang sepertinya bukan kesatria Henituse.
Pendekar pedang itu memiliki rambut hitam yang sangat jarang dan menggendong dua kucing dengan warna yang aneh.
Itu membuat Cale bingung.
"Ophelian."
Ophelian berbalik menghadap ke arah Cale untuk menanggapi panggilannya.
Seolah memahami apa yang menjadi pertanyaan bagi Cale, Ophelian mulai menjelaskan.
"Tuan muda saya lupa untuk memperkenalkannya pada anda, dia adalah Choi Han yang merupakan kesatria yang saya rekrut beberapa hari yang lalu dan dua kucing ini bernama On dan Hong saya harap anda tidak keberatan bila saya membawa keduanya."
Mendengar penjelasan Ophelian, Cale hanya mengangguk.
"Kamu bisa membawa keduanya jika itu membuatmu nyaman."
Setelah mengatakannya Cale meminta Ophelian untuk memasuki kereta karena mereka akan segera berangkat.
Ophelian mengangguk dan mulai memasuki kereta.
Setelah beberapa jam perjalanan kereta berhenti yang membuat Cale mengernyit bingung.
"Apa yang terjadi?"
Ron melihat ke jendela dengan menunggang kudanya dan mengatakan beberapa hal mengerikan.
"Sepertinya ada beberapa kelinci yang Ron ini harus tangkap tuan muda, tapi sepertinya pendekar pedang yang dibawa oleh nona Ophelian juga berguna."
Cale tahu senyuman ramah Ron itu hanyalah pajangan itu karena baginya senyuman itu mengerikan, ia segera mengalihkan pandangannya pada Ophelian yang duduk dengan tenang sembari mengelus kedua kucing yang duduk di atas pahanya.
Merasakan sebuah tatapan Ophelian mendongak, ia mendapati Cale yang sedikit cemas jadi ia memberikan kucing berwarna perak padanya.
On menepuk nepuk kakinya pada paha Cale seolah menenangkan, dan Cale menghembuskan napasnya.
"Hah baiklah, mari kita tunggu saja di sini dengan tenang."
"Jangan ragu untuk mengeluarkan perisai anda bila anda merasa tidak aman tuan muda."
Cale kembali mengangguk untuk tanggapan, "tidak diperlukan untuk saat ini, aku hanya sedikit cemas."
Setelah beberapa saat Ron kembali melihat ke jendela untuk melihat tuan mudanya mengelus kucing perak di pangkuannya.
Senyumannya menjadi semakin lebar ketika melihat tangan kanan Ophelian memegang sebuah pulpen aneh yang diarahkan ke pintu. Seolah olah jika ada seseorang yang masuk secara tak terduga Ophelian akan memencet tombol aneh di sisinya.
Ketukan pada pintu terdengar membuat Cale terkejut, ternyata itu adalah Ron.
"Tuan muda, sepertinya kita akan menghabiskan malam di sini, saya akan meminta prajurit mendirikan tenda."
Senyuman Ron sangat tak biasa, Cale tahu jadi ia lebih memilih untuk mengangguk dan tak peduli lagi dengan apa yang terjadi.
Setelah tenda dibangun dan sup kelinci yang di masak oleh Beacrox dihidangkan Cale sedikit merasa mual.
