SEBELUM MEMBACA DIHARAPKAN KAN DUKUNGAN NYA UNTUK VOTE, KOMEN AND FOLLOW
TERIMAKASIH
.
.
.
.
.H A P P Y R E A D I N G!
Lana pun berjalan pergi dari kerumunan sembari memegang tangan kosta
"Lan? " Ucap kosta dengan kebingungan atas aksi lana
"Ini semua demi kebaikan lo"
"Kamu beneran cinta sama aku?"
"Iya,sekarang lo udh resmi jadi pacar gue"
"Gue mohon jangan kecewain gue" Lanjutnya dengan menatap ke arah kosta
"Kamu sempurna lan, kamu bahkan bisa dapetin cowo yang lebih baik dari aku"
"Lo lebih dari sempurna"
"Aku cuman bahan bully orang orang kamu gamalu pacaran sama aku?"
"Gue bakal lindungi lo dan gue bahagia punya lo"
"Lo cinta ga sama gue?" Tanya lana
Sebenarnya kosta bingung dengan perasaan nya sendiri tetapi lana adalah sosok yang baik dalam hidup nya ia tak ingin menyakiti perasaan lana dan juga tak ingin membohongi perasaan diri nya sendiri
"Aku gatau"
"Oke gapapa nanti juga lo bakal tau kalau lo mulai cinta sama gue"
"Gue bakal terus jaga lo"
Sampai pada akhirnya lana sampai luar kelas nya
"Gue masuk dulu yah" Ucap lana sembari melambaikan tangan nya
Kosta hanya tersenyum tipis menatap ke arah lana setelah lana masuk ke dalam kelas ia pergi berjalan ke kelas nya
Pelajaran kembali dimulai seperti biasa nya. Kosta dengan mudah memahami pelajaran tetapi berbanding terbalik dengan lana. Hingga sampai akhirnya waktu pulang.
Kosta yang sudah berada di rumah nya dan sedang bersantai di kamar nya tiba tiba menerima notif pesan dari lana
Lana
Kosta lo kan paling pinter mtk bisa ajarin gue belajar ga di rumah gue?Kosta
Kapan?Lana
Tahun depan
Ya sekarang dongKosta
Iya, bentar aku izin bunda duluLana
Oke, gue tunggu yaKosta pun berjalan ke ruang tamu nya untuk menemui bunda nya
"Bun boleh ga aku ke rumah temen? Buat bantu belajar" Ucap nya
"Cewe cowo?" Tanya nya
"Cewe"
"Temen apa pacar nih"
"Nama nya lana kan" Lanjutnya
"Iya nama nya lana ko tau? Emang bener temen ko bun" Tanya nya dengan bingung
"Bunda udh tau loh dari temen kamu di sekolah kalau kamu udah punya pacar" Ucap nya dengan tersenyum ke arah kosta
"Eeh-" Ucap kosta dengan gugup
"Udah kalau mau pergi" Ucap nya dengan tersenyum ke arah nya ia tak menyangka anak nya sudah memiliki kekasih
Kosta pun mencium tangan bunda nya dan pergi ke rumah lana. Sesampainya nya di depan rumah lana ia sudah mempersiapkan kan semua nya lana berjalan menemui kosta diluar rumah nya
"Kosta ayo sini masuk" Ucap lana sembari memegang tangan Kosta
Kosta pun berjalan masuk ke rumah lana sampai di tempat ia akan belajar
"Ayo sini duduk aja" Ucap lana
"Iya" Ucap kosta
Orang tua lana pun menghampiri lana dan kosta yang akan belajar
"Eh ini kosta yang sering kamu ceritain ya lan?" tanya ibu lana sembari menatap ke arah kosta
"Iya" Ucap nya
"Have fun ya semangat belajar nya"
"Iya bun"
Orang tua mereka lana pun kembali. Lana dan kosta pun kembali akan memulai belajar nya
"Kamu ga ngerti yang mana?" Tanya kosta
"Yang ini" Ucap nya sembari membuka buku nya yang berisi soal soal
Kosta pun menjelaskan rumus rumus nya dan cara nya
"Ini materi pengulangan dari kelas sebelum nya Teorema phytagoras ini mudah banget ko "
"Gimana cara pengerjaan nomor 1" Tanya lanaKosta pun menjelaskan semuanya kepada lana
"Inti nya kamu harus hafal rumus nya dulu biar lebih mudah" ujar nya"Ini gue udah catet rumus dan penjelasan yang penting nya buat lo" Ucap kosta sembari mengambil kertas yang telah ia tulis dan memberikan nya pada lana
Tetapi seperti nya nya lana tidak terlalu memperhatikan apa yang kosta jelas kan lana hanya terlihat menatap kosta sembari tersenyum senyum
"Ko bisa orang orang pada bully lo padahal lo baik pinter lagi ga habis pikir sama mereka" Ucap lana kepada kosta dan terus menatap kosta sembari tersenyum
"Mungkin tuhan sengaja mempertemukan kita agar aku bisa menjaga dirimu dan mengajarkan arti kehidupan sebenarnya, Hidup akan semakin hancur jika terus menunduk pada kehendak manusia tak berhati"
- Lana -
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosta Kecmanovic | Dejavu?
Action"Jika dunia tidak adil buat keadilan sendiri" - kosta kecmanovic - Remaja berumur 13 tahun menyimpan dendam selama bertahun-tahun karna diri nya yang pendiam ia menjadi bahan bullying "PIW PIW PIW" Ucap salah seorang gadis kepada kost...