Hari baru dimulai Kosta sudah siap dengan seragam nya ia berjalan keluar, tiba tiba seorang gadis sudah menunggu nya dengan wajah yang terlihat sedih serta pakaian nya yang rusuh.
"Lo kosta??" tanya nya
"Iya" ucap kosta
"Cepat ikut gue sekarang" ucap nya sembari menarik tangan nya dan berjalan ke mobil
"Apa sih lo kenal juga kagak" ketus nya yang masih ditarik ke dalam mobil
"Lo jangan berani culik gue ya atau lo yang gue bunuh" lanjut nya mengancam dengan tatapan yang tajam
Setelah masuk ke dalam mobil gadis tersebut pun segera menancapkan gas mobil nya dengan kecepatan yang kencang hingga mengejutkan kosta.
"LO MAU BUNUH GUE?!" teriak nya
"Bisa diam dulu ga?gue gabakal macem macem sama lo ini bukan waktu yang tepat buat bercanda" ucap nya dengan raut wajah yang serius
Mobil tersebut pun berhenti di depan rumah sakit. Gadis tersebut pun kembali menarik tangan kosta sembari berlari sampai mereka masuk pada ruangan 67 di rumah sakit.
Kosta pun memasuki ruangan tersebut begitu terkejut nya ketika ia melihat lana terbaring lemas di ranjang rumah sakit tetapi ia tidak ingin lana mengetahui kalau diri nya sedang khawatir karna ia membenci lana.
"Mau apa lo?gue udah ga peduli sama lo, gue udah kecewa sama lo karena Lo merusak kepercayaan gue lan" ketus nya, Bohong jika ia bilang tidak peduli dengan lana nyata nya dalam hati nya masih tersimpan rasa cinta dan rasa peduli kepada lana yang ia sembunyikan.
"Dengerin dulu gue kosta, gue bakal kasih tahu Lo alasan sebenarnya gue tinggalin lo dan gue mau ketemu lo mungkin untuk terakhir kalinya" ucap lana
"Ha? terakhir? Mau kemana Lo?" ucap nya, sekarang ia tak bisa lagi menyembunyikan ke khawatiran nya kepada lana
"Gue mau pergi ke tuhan" ucap nya, Kosta pun kaget bukan main bagaimana bisa kemarin ia sehat sehat saja sekarang sudah sakit parah?
"Gue butuh Lo untuk terakhir kali nya Kosta tolong temenin gue disini" lanjutnya menatap Kosta yang kaget membeku
Kosta pun memeluk Lana di ranjang rumah sakit "Lan??Lo kenapa?" Ucap nya dengan air mata yang sudah deras di pipi nya.
"Sebenarnya aku sama kevin cuman pura pura karna aku tahu umurku gabakal lama lagi aku takut kamu jadi sedih" ucapnya
"Aku udah kanker stadium akhir" ucap Lana mengelus rambut kosta yang masih menangis dalam pelukan nya
Tangisan Kosta pun semakin deras mendengar itu "Lannn" ucap nya dengan tetesan air mata yang terus mengalir. Sekarang ia menjadi seperti bayi di hadapan nya.
"Janji sama aku kalau aku udah pergi kamu jangan sedih soalnya kalau kamu sedih aku nanti ikut sedih" ucap nya
"Kamu kenapa sembunyikan penyakit kamu dari aku??Kamu pikir aku bakal ninggalin kamu saat kamu sedang masa masa sulit?kamu ga percaya sama aku?Kalau aku tahu aku bakal lebih jaga kamu lan" Ucap kosta dengan mata yang sudah memerah karna tangisan yang terus terusan.
"Kamu bisa ga temenin aku di sini?" Ucap nya untuk mengubah topik pembicaraan agar tidak terhanyut dalam kesedihan terus menerus.
"Iya lan aku bakal jaga Lo disini" ucap nya
"Kalau aku besok ga bangun lagi berarti aku udah bahagia di surga ya kosta, jadi kamu harus ikut bahagia" ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosta Kecmanovic | Dejavu?
Action"Jika dunia tidak adil buat keadilan sendiri" - kosta kecmanovic - Remaja berumur 13 tahun menyimpan dendam selama bertahun-tahun karna diri nya yang pendiam ia menjadi bahan bullying "PIW PIW PIW" Ucap salah seorang gadis kepada kost...