9. Misi pembalasan

899 74 9
                                    

SEBELUM MEMBACA DIHARAPKAN KAN DUKUNGAN NYA UNTUK VOTE, KOMEN AND FOLLOW

TERIMAKASIH
.
.
.
.
.

H A P P Y  R E A D I N G!

"Lan?" Ucap kosta menyadarkan lana yang sedang terbengong melihat ke arah nya

"Eh iya" Ucap lana yang tersadar dari lamunan nya

"Kamu ngerti ga?" Tanya kosta

"Aku ngerti nya tentang kamu" Jawab nya dengan tersenyum ke arah kosta

Kosta pun sedikit malu dan gugup mendengar nya jantung nya yang mendadak berdetak kencang

"Serius lan" Tanya nya

"Iya ngerti ko"

"Sekarang udh ngerti ya, aku pulang dulu" Pamit nya

"Iya"

Kosta pun berjalan keluar pergi kembali ke rumah nya

TOK TOK TOK

Keyra ibu nya berjalan menghampiri sumber suara, Kosta  mencium tangan nya dan berjalan kembali ke kamar untuk beristirahat

Malam pun kembali datang Kosta tertidur di atas kasur nya sembari menarik selimut dan menutup mata nya.

. . . .

Pagi datang kembali kosta sudah siap dengan seragam nya,

Datang ke sekolah lebih awal dari biasanya ia berjalan ke kelas nya yang ternyata sudah terdapat kumpulan cowo cowo yang seperti nya sudah menunggu nya daritadi

"Akhirnya lo datang juga! " Ketus nya

Salah seorang cowo tersebut pun menjambak rambut kosta ia pun mengringik kesakitan

"Ini akibat lo udah genit sama lana!"

"Berani banget lo caper sama lana" Ketus nya dengan tangan yang masih menjambak rambut kosta

"Sa-" Ucap nya yang terhenti karna jambakan nya yang semakin kuat dan juga rasa sakit yang kuat

"Berani lo ngomong gue bakal jambak lo lebih parah"

Kosta pun meringis kesakitan tak terasa air mata nya jatuh dari mata nya

"WOII!"

Lana yang sudah siap dengan kedua tangan nya untuk baku hantam dengan kevin

Plak

Tamparan yang tepat terkena pada wajah kevin langsung terlihat pipi nya yang memerah akibat tamparan dari lana

Kevin dan lana pun menjadi pusat perhatian seisi kelas

Amarah,rasa sakit dan rasa malu nya bercampur jadi satu dalam benak kevin ia tak menyangka lana akan menampar nya tepat di depan semua orang

"Apasih yang lo banggain dari dia"

"Awas aja lo gue gabakal tinggal diem" Lanjut nya menatap tajam ke arah lana dan Kosta

Ia pun pergi dari sana. Lana pun berjalan menghampiri kosta

"Kamu kenapa diem aja?" Tanya lana dengan mata yang berkaca kaca melihat kosta yang sudah menangis akibat jambakan nya yang kuat

Lana pun mengelus rambut nya dan memeluk nya sembari menangis begitupun dengan kosta ia juga tak bisa menahan tangis nya

"Bisa ga kamu jadi jahat sehari aja!!!" Ucap nya yang masih saling berpelukan dengan tangis

Kosta pun mulai tersadar dan hatinya yang sudah tak kuat menahan rasa sakit yang begitu dalam yang ia terus pendam

"Aku ko pengecut banget?! Masa aku dilindungi cewe harus nya aku yang lindungi lana dan bisa jaga diri" Ucap nya dalam hati kepad diri nya sendiri

"Aku udah gakuat Lan, aku pasti bakal balas perbuatan mereka aku gamau terus terusan bebanin kamu" Ucap nya kepada lana

Lana pun melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata nya

"Aku butuh bukti" Ucap nya

"Pasti" Ucap nya dengan tersenyum ke arah lana

"Oke, gue pasti bakal dukung lo"

"Gue ke kelas dulu ya jaga diri lu" Pamit nya

"Iya" Ucap nya dengan tersenyum tipis

Lan pun pergi dan berjalan ke kelas nya untuk memulai belajar

Di sekolah ia belajar dan melakukan aktivitas seperti biasanya sampai waktu pulang sekolah

TRING!

bel pulang berbunyi kosta segera bergegas kembali ke rumah nya tidak seperti biasanya kali ini ia bertekad dan bersemangat untuk merencanakan sesuatu

Tok tok tok!

Keyra ibu kosta membuka pintu nya kosta pun bergegas mencium tangan nya dan berlari ke kamar nya

"Eh tumben kenapa ni anak" Ucap keyra pada diri nya sendiri yang heran

Kosta membuat catatan nama nama yang ia tulis dalam selembar kertas

"Maaf aku hanya butuh keadilan di dunia ini tidak lebih aku akan menyimpan nya terlebih dahulu sampai waktu yang tepat jika kalian berbuat baik kepada ku pasti aku akan langsung memaafkan mu dan menghapus nama mu dalam catatan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf aku hanya butuh keadilan di dunia ini tidak lebih aku akan menyimpan nya terlebih dahulu sampai waktu yang tepat jika kalian berbuat baik kepada ku pasti aku akan langsung memaafkan mu dan menghapus nama mu dalam catatan ku. Aku sudah lelah terus menerus diam dan menjadikan kalian semena mena kepada ku " Ucap nya seolah olah sedang berbicara pada orang orang yang nama nya ia tulis

.
.
.
FOLLOW AKUN IG AUTHOR 👇

FOLLOW AKUN IG AUTHOR 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kosta Kecmanovic | Dejavu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang