Bab 3

338 28 0
                                    


Huh penat dekat tempat kerja belum habis nak kena pergi jumpa Hazim lagi , pelanggan ramai harini alhamdulillah murah rezeki . Aku memakir Loli kesayangan aku (Myvi pink ) di kawasan parking kondominium Aman Jaya , yang aku tahu lepas ni , tidur jap mandi lepastu out .

Aku menekan butang lif , menunggu dan terus menunggu sehingga lif terbuka, rumah aku di tingkat 6 tak atas sangat tak bawah sangat ideal kan.

Aku melangkah keluar setelah pintu lif terbuka , lagi sikit nak sampai syurga dunia . Aku menguak pintu rumah .

" Assalamualaikum"

Tapi takda seorang pon yang jawab , ok lagi la tambah musykil, mana Wanie ? mana Liyana ?. Kaki aku menjejak dapur untuk mendapatkan air vitagen , biar sel2 otak berhubung (k tak da kena mengena ) . Aku memandang sekilas dan ternampak notis

Lily sayang , kami keluar pergi shopping naa . Jangan jeles :P

Aku tersenyum seorang macam orang gila, kadang dilayan perangai minah dua ekor ni lagi bertambah gila . Terus aku melabuhkan punggung di sofa empuk yang baru dibeli dua minggu lepas , best gila sofa ni dah sedap duduk , aku mencapai telefon I phone 6 aku yang baru di beli juga . Tak nak la ketinggalan dek zaman kan so aku beli la . Hehe tu pun dengan bantuan mummy sikit .

Aku membuka blog The Aryan, OH GOSH ada puisi baru

Bila berpisah

Aku rasa

Aku Jauh

Ibarat kau di kutub selatan

Aku di kutub utara

Kenapa mudah sahaja datangnya rasa

Rasa yang tidak sepatutnya ada

Kita bersama sudah lama

Tapi kenapa mudah sahaja tiba

Salah aku ke tak selalu berbicara

Silap aku ke tak selalu bergurau senda

Atau memang aku tak layak untuk bersama

Tak layak untuk ada

Entah

Aku sendiri keliru dengan jiwa yang merasa.

- The Aryan -

'Sob sob ' mengalir titisan air mata aku yang beharga ni ah , sedih jika dihayati , sedih jika difahami . Aku kalau the Aryan tulis puisi memang semua aku nangis .

One day aku akan dapatkan kau Aryan.Yeah itu janji itu pasti . Aku mengerling jam dinding sekilas.

"Damn , dah pukul 5.30 lambat dahh !! "

Tuala aku capai ,terus memasuki bilik air mandi .

______________________________

" Cik Hazim , macam mana ok cantik ?" Tanya Ariel Luthfi kepada Hazim Rizki .

" Oke cantik nice I love it Lily mesti suka , Hmm boleh tengok kek dia "

" Yes sure , follow me " Arahnya

Dia membuka peti simpanan kek dan mengambilnya dengan berhati hati

' Depan pelanggan jangan buat pasal woi '

" So how? "

" Wow this cake fantastic , lawanya sapa buat ?"

" Ehem me "

" Hahaha ok that's cool "

" Ingat lelaki hensem macam saya tak boleh buat cake ke , saya chef ok "

" Main main je alah , gurau sikit salah "

" Haha ye la cik Hazim"

"Eh tak yah cik la , panggil Hazim je senang ."

" Ok Hazim,saya nak tanya sikit boleh tak "

" Tanya lah ."Jawabnya sepatah sambil matanya khusyuk menatap kek untuk buah hatinya ( Perasan )

" Kenapa wish dia mm you know what I means right , sorry kalau salah tanya "

" Hahahahah memang pelik pun , Hope Aryan will be yours ."

" Ha ha ya " Ariel Luthfi gelak palsu , untuk sedapkan hati si Hazim ni je , entah apa yang lawaknya ntah.

" Kau kenal Aryan penulis puisi yang popular tu "

" MM tau la sikit " Keningnya yang berkerut bertambah kerut

" Si Lily Aqisha ni minat sampai taasub dengan Aryan , sampai ada misi mencari Aryan, gilakan tapi tak bagi dia budak tu sungguh cari Aryan " Ariel hanya tersenyum , pelik ,kagum . Unik betul budak ni.

" Hazim !"

" Liyana , Wanie awal sampai."

" Hee lambat 20 minit je , kecoh la"Ujar Liyana sambil tersenyum seperti kerang busuk

"Wow lawa gila , cun ah " Kata wanie teruja barangkali.

"Ok korang stay sini ingat rancangan kita , aku nak ambil Lily . lepas aku dah sampai simpang tiga aku roger korang . "

"Cun"Jawab mereka serentak



Misi Mencari AryanWhere stories live. Discover now