24/7 Wondering ▪ Han Yujin [END]

[ 08 ]

ZERO BASE ONE
FANFICTION

Han Yujin
x
°You°

:

"Berat rasanya untukku
melangkahkan kaki, karena tau kita
  tak akan pernah bertemu lagi."

Kepalamu mendadak kosong.

"Yujin.. Berhenti?" Ulangmu mencicit.

Danielle mengangguk.

"Kenapa???"

"Katanya dia diterima di perusahaan impiannya. Dia bercerita mengikuti wawancara kerjanya seminggu sebelum work trip. Kufikir waktu itu hanya candaan, siapa yang tau kalau dia benar-benar akan pergi dari sini?" Danielle tertawa.

Deg. Deg. Deg.

Tidak pernah kamu merasa sekalut dan sepanik ini sebelumnya. Yujin.. akan keluar dari sini?

Bukankah itu artinya kamu tidak akan melihat dia lagi? Dan hal yang lebih menyakitkannya adalah kenyataan bahwa dia menceritakannya pada semua orang

—kecuali dirimu.

Marah dan sedih bercampur jadi satu.

Ada banyak waktu kalian berpapasan dari pagi sampai jam makan siang, sebelum Danielle menceritakan perihal resign yang diajukannya. Tetapi mengapa dalam rentan waktu itu, tak ada satupun cerita yang Yujin berikan padamu?

Pria itu bahkan menceritakan tentang rencana resignnya jauh sebelum ini pada beberapa orang yang tidak begitu dekat dengannya.

Kamu tau kamu tidak se-istimewa itu di hatinya, tetapi, bukankah mengecualikanmu dari berita kepergiannya adalah hal yang jahat?

Setidaknya jika dia tidak menganggapmu sebagai orang yang istimewa secara romantis dengannya, pertimbangkan lah kamu sebagai salah satu rekan kerja yang dekat dengannya, atau setidaknya rekan paling pertama yang mengulurkan tangan untuk membantunya.

Hatimu terasa nyeri seharian ini karenanya.

Kamu memang ingin menyingkirkannya dari hatimu sejak dulu. Tetapi, bukan berarti kamu siap dengan kepergian mendadaknya ini.

Memikirkan ini adalah hari terakhir Yujin.. isi fikiranmu jadi benar-benar kacau.

Ttuk Ttuk.

Lamunanmu dibuyarkan oleh suara tendangan ringan dari bawah meja kerja.

Rupanya si pemilik kaki adalah Han Yujin—sumber utama dari kegelisahanmu seharian ini.

Wajahmu langsung masam.

"Apa?" Tanyamu ketus.

"Kamu kelihatan pucat dan tidak fokus bekerja sejak pagi. Sakit?" Tanyanya prihatin. Tumben?