Bab 2

8K 808 28
                                    

Sam mulai membuka matanya dan ia melihat neneknya yang berada disampingnya dengan wajahnya yang tampak cemas.

" Sam kamu sudah sadar nak? ", Ucap Mom yah.

" Aarrgghhh ", pekik Sam ketika merasakan sakit dibagian dadanya.

" Jangan bergerak dulu Sam ! Lukamu masih belum kering ", ucap Mom yah.

" brengsek ", umpat Sam kesal.

" dimana Billy nek? Sam ingin bertemu ", ucap Sam.

Tak lama Billy masuk menemui Sam dan memberi hormat pada nenek Sam.

" Apa kamu sudah tahu siapa yang menembak ku? ", Tanya Sam.

" Dia suruhan tuan Bob ayah dari tuan seng mom bos ", ucap Billy.

" Aku akan membalasnya ", ucap Sam.


" Cukup Samanun ! ", Bentak Mom yah.

" Dan kamu Billy keluarlah ", lanjut mom yah.

Wanita tua itu menatap cucu perempuannya itu dengan tajam membuat Sam menundukkan kepalanya.

" Aku membesarkanmu bukan untuk jadi seorang pembunuh Sam tapi kenapa kamu suka sekali mengakhiri hidup seseorang? ", Tanya mom yah.

" Karena aku tidak suka dengan penghianat nenek apalagi mereka membawa kabur uangku, aku tidak bisa menerimanya ", ucap Sam.

" Sampai kapan kamu hidup dalam dunia kejahatan seperti ini? ", Tanya mom yah.

Sam terdiam, ia tak bisa menjawab pertanyaan neneknya itu.

" Lihat dirimu bahkan kamu nyaris kehilangan nyawamu karena kamu sudah membunuh putra tunggal dari Bos mafia itu ", ucap Mom yah.

" Tapi aku masih hidup sekarang nek ", ucap Sam.

" Sam hentikan semua ini dan hiduplah dengan normal ....
Kakakmu pergi dari rumah dan sekarang kamu bersikap seperti ini ....
Apa kalian sekongkol untuk membunuh nenek ", ucap mom yah.


" Khun neung kabur karena nenek terlalu keras padanya dan aku hidup dalam dunia hitam seperti ini karena aku suka ", ucap Sam dengan entengnya.

" Kamu benar² keterlaluan Sam ! ", Teriak mom yah.

" Aku sudah sembuh dan bisakah kita pulang sekarang ", ucap Sam.

" Kamu baru saja sadar dan kamu mau pulang astaga Samanun ", ucap neneknya frustasi menghadapi cucunya itu.

" Billy kamu urus semuanya ", perintah Sam.

" Baik mom bos ", ucap Billy.

*
*
*
*
*

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE IN THE END ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang