Barangkali, skema kehidupan memang sudah seharusnya berjalan dengan pahit walau diri terus mencoba setia berada di sisi.
Seishirou bukan tanpa alasan berusaha sekuat tenaga untuk selalu menemani bahkan berupaya memusatkan seluruh atensi [Name] hanya kepadanya, disebabkan ia sendiri pun menyadari bagaimana pernah menjadi bagian dari masa lalu kelam yang menjerumuskan sang partitur surgawi ke dalam jerat ketakutan serta trauma.
Mengingat kembali segala kepingan masa lalu dimulai dari tindak skeptis tatkala menemani Mikage Reo; sang sahabat yang saat itu terikat erat sebagai kekasih [Name] padahal hanya semu semata, Seishirou justru terjebak di antara sekat mau tak mau menuruti semua ucapan si pria lavender yang sebenarnya ingin menghancurkan bukan memberi perasaan pada sosok bidadari berhasil menumbuhkan rasa menggebu hingga mengenal indahnya asmaraloka.
Pahatan Tuhan yang satu ini terlampau elok untuk sekadar dilewatkan, bahkan jantung Seishirou seakan melompat dari tempatnya hanya karena saling bersitatap dan berbalas pandang belum sampai berkenalan. Mengingat kembali status sebagai kekasih sang sahabat tentu saja membuat si surai putih berusaha menahan diri agar tidak melupakan batasan, biarlah perasaan ini ia simpan untuk sebatas menjadi kenangan yang memabukkan.
[Name] adalah aktris terkenal dengan sejuta prestasi, tanpa sekali pun pernah terjebak cinta lokasi, apalagi adanya skandal menemani. Dan menjadi pendamping hidup Reo yang rupawan, kaya raya, juga memiliki segalanya diiming-iming akan semakin meninggikan kualitas harga diri, sayangnya, mereka tidak pernah mengetahui bagaimana si konglomerat itu adalah bunglon yang pandai memanipulasi.
Tatkala sanubari merasa ganjil dengan sorot mata kelicikan tak bisa disembunyikan, jujur saja Seishirou ingin meluruskan jika hubungan keduanya mungkin jauh dari kata normal sebab pihak [Name] saja yang terkesan memberi perasaan.
Tetapi, apa yang bisa ia lakukan untuk mengajukan suara jika seluruh dunia hanya mampu menilai wajah setiap orang melalui status sosial tertinggi?
Terlebih, Seishirou bukanlah keturunan dari para penguasa, juga tidak memiliki paras bak dewa dan dirinya terlampau biasa saja; terlalu sederhana.
"Apa maksud ini semua, Reo?"
Kedua alis menukik tajam, tindak anomali sang sahabat berhasil membuatnya merasa geram.
"Kau bisa lihat sendiri. Jika video ini tersebar--- BOOM ---kariernya akan langsung hancur."
"Keterlaluan."
"Itulah akibat karena sulit dijadikan boneka olehku."
"Dia kekasihmu."
"Oh? Lalu?"
"Kehancuran [Name], apa ini bagian dari rencanamu untuk kembali menjerat mangsa lain?"
"Tentu saja."
"Bajingan."
"Ayolah, Nagi. Lakukan ini untukku."
"Tidak."
KAMU SEDANG MEMBACA
VENUS : Nagi Seishirou ✔
Fanfic【 SOLAR SYSTEM #02 】━━ ❝Konstelasi rasa bersama tata surya.❞ © BLUE LOCK, M. KANESHIRO, Y.NOMURA © DACHAAAN, 2023