~Boss~

4.7K 36 0
                                    

Happy Reading!!
Kalo udah baca jangan lupa vote+coment ya, 1 vote dari kalian itu buat aku semangat nulisnya hihi😁🤗

)(

Setelah beberapa menit bibi Mey pun kembali sembari membawa pakaian berwarna hitam dan putih yg terlipat rapi ditangannya.

"ini kamu pake sebelum tuan datang". Ucap bibi Mey sembari menyerahkan pakaian maid kepada Flavia.

"iya bi". Flavia pun mengambil pakaian tersebut lalu pergi menuju kamarnya.

Beberapa menit berlalu Flavia pun keluar dari kamarnya, ia menggunakan baju maid yg diberikan oleh bibi Mey, Flavia berjalan sembari menarik-narik rok maidnya agar menutupi lututnya.

"gimana? Baguskan". Tanya bibi Mey kepada Flavia.

"iya bi bagus cuman apa gak terlalu pendek ya? Aku ngerasa beda sendiri deh bi, punya bibi sama yg lain kan roknya selutut". Ujar Flavia gelisah.

"udah pake aja dulu yaa soalnya gak ada lagi nanti juga tuan akan datang beliau pasti marah kalo ngeliat maid nya gak rapi, beliau itu suka kerapian".

"yaudah deh". Ucap Flavia pasrah.

Flavia dan bibi Mey pun melanjutkan aktivitasnya namun beberapa menit kemudian bibi Mey menarik tangan Flavia, Flavia yg melihat itupun terkejut namun ia tetap mengikuti bibi Mey, dengan sedikit berlari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flavia dan bibi Mey pun melanjutkan aktivitasnya namun beberapa menit kemudian bibi Mey menarik tangan Flavia, Flavia yg melihat itupun terkejut namun ia tetap mengikuti bibi Mey, dengan sedikit berlari.

"bi kita mau kemana? " tanya Flavia.

"tuan udah dateng kita harus menyambutnya jangan sampai terlambat tuan gak suka kalo gak tepat waktu". Jawab bibi Mey sembari menarik tangan Flavia.

Mereka pun tiba di depan pintu mansion yg berwarna emas, Flavia dan pelayan-pelayan lainnya pun berbaris rapi.

Sekitar 3 menit Flavia dan pelayan-pelayan lainnya berbaris dan menundukkan kepala mereka hingga pintu besar itu terbuka lebar dan memperlihatkan 3 orang pria yg bertubuh tegap, tinggi, berkulit putih, mereka juga sangat tampan!!!.

Flavia yg melihat itu bahkan menganga lebar, author rasa mungkin Flavia ngiler? Idk.

" wah tampan sekali!! Tapii tetap saja lebih tampan pacarku xixi" gumam Flavia dalam hati.

Bibi Mey yg melihat itu segera menyenggol lengan Flavia, seketika Flavia pun menundukkan pandanganya.

Ketiga pria tersebut pun melangkah kedalam mansion namun saat ketiga pria tersebut berada tepat di hadapan Flavia mereka menghentikan langkahnya.

"mereka kok berhenti sih, apa mereka marah karna aku liatin tadi? ".

Namun beberapa detik kemudian mereka kembali melangkah kan kaki jenjang mereka, Flavia yg melihat itu pun bernafas lega.

Ketiga pria tersebut berjalan menjauh dari arah pintu namun salah satu dari mereka membalikkan tubuhnya.

"oh ya bi Mara, siapin gua air gua mau mandi,CEPETAN!!". Ucap pria yg memakai jaket serta jeans berwarna biru, serta terdapat tato di lehernya.

Setelah mengucapkan kalimat tersebut pria itu pun pergi menaiki tangga, sedangkan bibi Mey hendak mengatakan kalau bi Mara telah berhenti bekerja di mansion ini, namun pria tersebut telah menghilang.

Flavia dan pelayan-pelayan lainnya pun kembali melanjutkan tugas-tugasnya.

"Na..Na..Na~~". Asik Flavia menyanyi hingga tiba-tiba ada seseorang yg menyentuh punggungnya.

"astaga!" kaget Flavia, ia pun membalikkan tubuhnya.

"bi Mey ihh kirain siapa ngagetin aja". Kesal Flavia pada Bibi Mey.

"hehe maaf ya Flav, ini bibi mau minta tolong sama kamu, tolong bantu siapin air buat tuan zeyn ya".

"kan Flavia gatau kamarnya bi".

"kamu naik aja nanti belok kanan terus nanti ada pintu warna abu-abu yang pertama kamu masuk aja".

"emm yaudah deh kalo gitu". Flavia pun meletakan alat yg ia pegang lalu pergi meninggalkan bi Mey.

To be contue..
Vote+coment ya Teman-teman🤗🤗









Vampire BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang