~Zeyn~

4K 34 1
                                    

Happy Reading!!
Kalo udah baca jangan lupa vote and coment!!🤗🤗

"yang warna abu-abu.......oh inii besar banget pintunya waahh".  Ucap Flavia polos.

Flavia pun segera mengetuk pintu tersebut namun sekitar 3 menit Flavia menunggu pintu tersebut tak kunjung terbuka, dengan hati-hati Flavia pun membuka sedikit pintu tersebut lalu mengintip.

Flavia mengedarkan pandangannya kamar itu tampak gelap hanya cahaya lampu berwarna kuning yg mengerangi kamar tersebut walaupun lampu itu hanya remang-remang.

"gak ada orang yah". Gumamnya pada dirinya sendiri.

"ya udah deh aku masuk aja". Setelah mengatakan kalimat tersebut pada dirinya sendiri Flavia pun masuk kedalam kamar, ia mencari saklar lampu agar kamar tersebut menjadi terang.

Karna kamar tersebut tidak terlalu gelap Flavia pun dengan mudah menemukan saklar lampu, ia pun dengan cepar menekan saklar tersebut.

"nah kan kalo gini terang". Flavia kembali mengedarkan pandangannya, ternyata kamar tuannya sangat mewah dan elegant walaupun kebanyakan benda serta dinding berwarna abu-abu, Flavia berpikir mungkin tuannya sangat menyukai warna abu-abu.

Flavia pun menuju kamar mandi untuk menyelesaikan pekerjaannya sebelum tuannya marah, ia dengan semangat mempersiapkan air di dalam bathab.

"kamar mandinya aja mewah banget aku juga mau kalo disuruh tidur dikamar mandi hihi". Guraunya pada dirinya sendiri.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya Flavia pun berniat untuk kembali, ia kemudian membalikkan tubuhnya namun..

"AAA!!!" teriak Flavia.

"siapa lo?" tanya seorang pria dengan suara baritonnya.

"t..t..tuan sa..saya Flavia maid baru". Jawab Flavia gugup ia takut tuannya marah karna ia telah berteriak kepada tuannya.

"gua nyuruhnya Mara bukan lo".

"bi mara pulang kampung tuan, beliau udah berhenti bekerja". Ucap Flavia sembari terus menundukkan kepalanya selama berbicara kepada Zeyn.

"kalau begitu saya permisi tuan". Pamit Flavia pada Flavia, ia pun melangkah hendak pergi namun pergelangan tangannya dicekal oleh Zeyn.

"siapa yg nyuruh lo pergi? Gak sopan banget lo".

"maaf tuan". Saat ini Flavia sangat takut, aura tuannya sangat menakutkan, dan jangan lupakan tato-tato yg berada di leher, dada, serta lengan Zeyn.

Zeyn berjalan menuju bathub ia kemudian melepaskan handuk yg melilit di pinggangnya, Flavia yg melihat itu pun mengalihkan pandangannya.

"ngapain lo diem? mandiin gua cepet, mau gua pecat?".

"ahh iya maaf tuan ". Flavia pun mendekati Zeyn, ia mengambil sabun lalu menekan sabun tersebut hingga mengeluarkan cairan kental, ia menuangkan sabun tersebut pada tangannya lalu menempelkan tangannya pada punggung Zeyn.

Flavia menggosok punggung Zeyn dengan hati-hati ia takut membuat Zeyn marah.

"lo mau sampe kapan gosok punggung gua? Tanya Zeyn dengan nada yg mulai kesal.

"maaf tuan". Flavia berpindah tempat tepat disamping Zeyn ia kemudia kembali memberikan sabun pada tangannya lalu menggosok leher,dada, perut.

"kerja dari kapan lo". Tanya Zeyn penasaran.

"satu minggu yg lalu tuan". Jawab Flavia sembari melakukan pekerjaannya.

"kok bisa si Mey bodoh itu masukin orang ga berguna kaya lo".

Flavia menghentikan gerkannya namun sedetik kemudian ia kembali menggerakkan tangannya.

"saya berguna kok tuan". Jawab Flavia dengan wajah kesal ia tidak terima disebut tidak berguna.

"heh berguna apanya dari tadi aja lo gak besus kerjanya". Ucap Zeyn seraya menyunggingkan seringaiannya ia sangat suka melihat wajah kesal Flavia.

Flavia yg mendengarnya pun bertambah kesal ia semakin menggosok dengan sedikit keras pada dada dan perut Zeyn.

"dasar bodoh lo mau sampai kapan gosok perut gua? Sampe ada jin keluar?".

Flavia yg mengerti maksud dari Zeyn pun menurunkan tangannya, kini tangannya berada tepat pada inti tuannya namun ia tidak menyentuhnya ia memilih untuk menggosok paha tuannya saja kini bisa dipastikan wajah cantik Flavia memerah seperti kepiting rebus.

Namun tanpa sengaja Flavia menyenggol benda tersebut, Flavia seketika menghentikan pergerakan tangannya, ia mendongakkan kepalanya hingga ia dapat melihat mata merah Zeyn sedang menatapnya  mereka Sama-sama saling pandang hingga beberapa menit kemudian..

To be continue...

Vote and coment jangan lupa ya teman-teman kalo ada saran boleh banget!!🤗🤗💖💖

Vampire BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang