5) Kunciran itu milikku

1.3K 260 39
                                    

Happy Reading
.
.

Di dalam mobil hanya ada keheningan. Claudia menatap keluar jendela sementara Alister fokus menyetir sesekali mengecek ponselnya. Entah pesan dari siapa yang ia baca.

"Cewek di sekolah tadi pacar lo?" Claudia bertanya dengan hati-hati

Alister melirik sekilas dan kembali menatap kearah depan.

"Kenapa ngga-"

"Apa urusannya sama lo?" Potong Al tanpa melirik Claudia

"Hahaha gue cuma penasaran aja. Kalau ngga mau dijawab juga ngga papa sih."

"Dia tunangan gue."

Claudia ber-oh ria dan mengangguk paham. Ia kembali diam menatap kearah luar jendela, menikmati pemandangan jalanan di malam hari.

Alister melirik kearah Claudia, "tumben kalem." Ucapnya

"Gue emang aslinya kalem kalau ngga disenggol duluan. Kalau gue diusik ya gue wajib ngereog, yakali diem aja." Jawab Claudia

Claudia mengeryit melihat jalan yang seharusnya ia belok kearah rumahnya namun mobil terus berjalan lurus,"ini bukan jalan pulang ke rumah gue.Lo mau bawa gue kemana anjir."

"Kan gue udah bilang kalau gue harus antar sesuatu dulu. Lo ngangguk setuju tadi, jangan pura-pura lupa."

"Mana ada gue ngangguk. Lo bilang mau antar gue pulang terus lo bilang 'oke' ya gue nggangguk dong. Udah deh apapun itu antar gue pulang dulu!" Perintah Claudia

"Ngga bisa."

"Lo mau nyulik gue?! Ini udah malem nyokap gue pasti khawatir!" geram Claudia

Claudia menoleh, pria itu masih fokus mengemudikan mobilnya dengan santai. Bahkan sesekali mengecek ponselnya seolah tengah mengejar sesuatu.

"Plis Al gue mau pulang."

"Nanti."

"Gue maunya sekarang!!"

Mobil dierem mendadak. Alister menolehkan kepala kesamping, menatap gadis itu dengan datar. "Bawel. Kalau tidak mau, kamu bisa turun disini."

Claudia menoleh kearah luar jendela, ia tidak tau ada dimana mereka berada, "gue gak tau ini ada dimana."

"Terus?"

Claudia menatap pria itu dan menghela napas pasrah, "jadi---jadi gue ikut lo aja."

"Good girl." Alister tersenyum tipis dan kembali melajukan mobilnya.

Sepuluh menit mereka berada di mobil yang sama, akhirnya mobil iru berhenti di depan sebuah rumah bercat putih yang luas. Klakson mobil dibunyikan, seorang satpam datang lalu membukakan pagar agar mobil bisa masuk.  Pria itu keluar dari dalam mobil, sementara Claudia memilih untuk tetap berada di dalam mobil dan tidak ingin keluar.

Alister mengetuk kaca mobil

"Apa?"

"Turun."

"G-gue disini aja."

"Turun."

"Baju gue kotor, malu."

Alister berdecak, selain aneh gadis yang tidak diketahui namanya itu juga cukup keras kepala. Alister membuka pintu mobil dan menyeret tangan Claudia untuk turun dari dalam mobil.

"Ihhhh- nggak mau turun!"

"Ihhhh--- lepasin jangan maksa!"

"Ihhh--jangan pegang-pegang!"

Our Love STORY [SEQUEL OF ATS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang