7) All memory

1.1K 241 26
                                    

Follow & vote sebelum baca!

.
.

Alister masih berada di kantornya, sang papah memintanya untuk datang ke kantor untuk menanyakan suatu urusan padanya.

Kenapa tidak dirumah saja?

Bagi sang papah rumah adalah tempat untuk keluarga bukan tempat untuk bekerja.

"Papah dengar kau baru saja datang ke sekolahmu untuk mengecek seluruh persiapan lomba?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papah dengar kau baru saja datang ke sekolahmu untuk mengecek seluruh persiapan lomba?"

"Ya pah."

"Apa ada kendala?"

"Sejauh ini tidak ada yang parah, tapi Al mendeteksi kekurangan biaya pribadi untuk masing-masing atlet. Dan masa pelatihan pasti membutuhkan lebih banyak biaya yang lebih. Dari segi alat-alat penunjang masih kurang, contohnya bagian cabang lompat galah dan cakram. Perusahan ini salah satu peseponsor terbesar tetapi kita tidak bisa membantu mereka karena alasan keadilan. Jika Al bantu mereka, perusahaan akan di cap buruk karena memihak salah satu peserta lomba." jelas Alister sesuai dengan apa yang ia dapatkan

"Bagaimana solusinya? Kau pasti sangat ingin sekolahmu dulu bisa berpartisipasi dan menang bukan?"

"Ya. Apalagi tahun ini sekolah Al masuk kualifikasi lomba karena lolos seleksi bukan dari jalur tuan rumah. Aku akan selalu memantaunya." angguk Alister

Sang papah tersenyum lebar dan mengangguk. Ia menepuk pundak anak bungsunya dengan bangga. "Kau berkembang cukup cepat. Papah senang karena bisa memiliki anak seperti mu dan Feed kakakmu yang juga sukses juga dalam dunia kepenulisannya. Papah tdak akan memaksa kalian untuk terjun dalam dunia bisnis tapi papah harap kau bisa menggantikan papah sebagai pimpinan di perusahaan ini kelak." ucap papah pada Alister, Al hanya mengangguk.

Kenapa tidak Feed sang kakak pertama yang menggantikan papah?
Jelas tidak karena sang kakak menolaknya, ia ingin berkarir dalam dunia kepenulisannya.

Feederic Zelano bukan sembarang nama. Nama itu sangat terkenal di kalangan para pecinta buku seperti komik, novel, cerpen dan beberapa karya ilmiah.

Feed memiliki kekurangan karena memiliki kelainan pada tulangnya yang menjadikan sang kakak tidak bisa berjalan normal. Ia pasti membutuhkan tongkat untuk membantunya berjalan. Karena hal ini Feed jauh sering berada di rumah dan menyibukkan dirinya untuk menulis karya-karya baru dan pastinya bakal booming setiap tahunnya.

Berbicara soal kakaknya Alister teringat buku novel yang ia berikan padannya. Ia sudah membaca novel itu selama semalaman penuh bahkan ia mengulangi nya karena saking tidak masuk akalnya.

Tok tok tok

"Bang?"

"Masuk saja pintunya tidak terkunci." jawabnya dari dalam kamar

Alister membuka pintu perlahan dan mendapati keberadaan kakanya yang tengah mengutak-atik laptopnya. "Bang gue mau nanya so-"

"Soal novel itu?" potong Feed

Our Love STORY [SEQUEL OF ATS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang