Our Love STORY [SEQUEL OF ATS]

13) Kepergok

"Clau."

Claudia berbalik. David berdiri tidak jauh darinya dengan senyuman manisnya.

Claudia berlari mendekat, "lo kemana aja?"

"Gue habis ngambil sesuatu buat lo."

"Apaan?"

David menekuk salah satu lututnya dihadapan Claudia mengeluarkan sekotak cokelat dan setangkai bunga mawar padanya, "Lo belum jawab pertanyaan gue waktu itu Clau, sekarang gue mau nuntut jawaban dari lo. Jadi Claudia, lo mau kan jadi pacar gue?"

Claudia bingung harus bagaimana,"David lo?"

"Ayo jawab Clau."

"G-gue dulu pernah suka banget sama lo, tapi itu dulu."

"Sekarang?"

"Lo sahabat gue, Dav. Maaf..."

David berdiri menatap gadis didepannya, "ada cowok lain?"

Claudia mengangguk.

"Who?"

"That's none of your business."

"Oke. Tapi apa masih ada setitik rasa suka lo sama gue?" tanya cowok itu

"You are my friend."

David menggenggam erat sebatang bunga di tangannya, "Tapi gue suka lo Clau!" hentaknya membuat Claudia kaget.

Ia berjalan mendekati Claudia, membiarkan duri mawar menembus kulit tangannya. Claudia berjalan mundur berjaga-jaga karena belakang sana sudah batas pagar roftoof, "Lo ke-kenapa?"

Ia terkekeh, meraih tangan Claudia dan menariknya mendekat dengan kasar, "Gue kenapa? Gue suka sama lo lebih dari seorang teman Claudia. Gue juga tau lo masih suka sama gue, jadi ngga usah jual mahal."

"Lepasin, lo ngga bisa maksa gue!" sentak Claudia karena sakit di pergelangan tangannya.

David tetap menahan tangan Claudia walaupun gadis itu terus memberontak, "haha nggak akan Clau! Gue bakal buat lo suka sama gue dengan cara baik ataupun jahat."

"Pliss Dav..ini bukan lo yang gue kenal."

"Iyakah? Tapi lo pasti tau kalau gue selalu ambisi dalam mendapatkan apapun yang gue mau, termasuk lo."

"David...." lirih Claudia

"Takut?"

"Jangan gini. Kita bisa bicarakan dengan baik-baik. Kalau kaya gini lo nyakitin gue Dav." pinta Claudia

"Gue udah bicara baik-baik kok. Lo yang nolak gue tanpa alasan." dia tertawa

"Maaf .. maaf karena nolak lo, tapi gue pengin kita jadi sahabat aja selamanya lo mau kan?"

"Bodoh. Gue maunya lo."

David menarik pinggang Claudia hingga menabrak tubuhnya, menarik tengkuk itu mendekat namun Claudia terus menghindar menolehkan kepalanya kesebarang arah. Ini keterlaluan!

Bugh!

Tubuh David terdorong kebelakang. Claudia terkejut mendapati kehadiran Alister.

Bugh!
Bugh!

Ia memukul David hingga tersungkur ke lantai. Menarik kerah bajunya, "jangan macam-macam dengannya!" geram Al menghempaskan tangan dari kerah baju David dengan kasar.