9) Meet the Writer

1K 239 25
                                    

▶️🎶 Follow & Vote dulu!
.

.

Keesokan paginya Claudia dikejutkan dengan kehadiran seseorang di ruang tamunya.  Ia berjalan mendekatinya, "Ngapain lo kesini Dav?"

"Mau ajak kamu jalan-jalan pagi, mau kan?"

"Kamu?" keryit Claudia

"Ya. Aku pengin kita pakai aku-kamu saat berbicara berdua bisa?"

"Tapi kita nggak lagi pacaran."

"Iya kita emang nggaagi pacaran. Gue masih nunggu jawaban dari lo."

Claudia menjadi tidak enak, "ayo, katanya mau jalan-jalan pagi tapi gue ganti baju dulu oke!"

"Oke Clau."

Keduanya berjalan bersama. Mereka berlari-lari kecil memutari area taman terdekat. Lumayan ramai dengan orang-orang yang tengah joging ataupun berolahraga lainnya.

"Huftt- capek. Istirahat bentaran.." Claudia memegangi lututnya

"Mau minum?" tawar David

"Boleh."

"Oke, gue beli minum bentar. Jangan kemana-mana." perintahnya, Claudia mengangguk

Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling taman. Matanya menyipit ketika melihat seseorang tengah dudul diatas kursi roda sendirian. Claudia berjalan mendekat. Kakinya seolah menuntunnya untuk berjalan kearah sana. Pria itu tengah berusaha membenarkan kursi rodanya yang sedikit miring karena tanah yang kurang rata.

"Sini gue bantu."

Claudia berusaha menyelamatkan kursi roda itu agar tidak terjungkal kesamping, "selesai." Claudia tersenyum

"Claudia."

Panggilan itu membuat Claudia mendongak kan kepalanya. Claudia menatap pria yang terduduk diatas roda dengan keryitan di dahinya. "kita saling kenal kah?" tanya Claudia bingung

"Tidak. Tapi aku tau siapa kamu."

"Jadi, lo fans gue?" tanya Claudia polos

Pria itu terkekeh, membuat Claudia bingung, "kenapa malah ketawa?"

"Kamu tidak mengingat wajahku Aurora?"

What?

"A-apa yang baru lo katakan tadi? Aurora?"

"Ya benar. Aurora Putri Aldebaran." ulangnya, Claudia shok dan berdiri menjauh dengan ekspresi tidak percaya, "siapa lo?!"

"Aku Feed, penulis novel For You."

"Jadi lo--lo penulisnya???"

"Ya Claudia."

"B-bagaimana bisa?!"

Feed terkekeh lagi melihat ekspresi yang ditampilkan gadis itu. "Jangan menampilkan ekspresi seperti itu. Nanti dikira aku jahatin kamu."

"Gu-gue masih ngga nyangka."

"Sini mendekat."

Claudia mendekat dan menumpukan lututnya diatas rumput agar sejajar dengan tubuh Feed. "Lo nggak bohong kan?" tanya Claudia memastikan

"Untuk apa aku berbohong denganmu?"

"Bener juga. Bentar-bentar, lo kakaknya si Alister kan?"

Feed mengangguk, "Ya, itu benar."

"Oh My God. Lo harus ceritakan semuanya yang telah terjadi sama gue sekarang!"

Feed menggeleng kan kepalanya, menolak.

Our Love STORY [SEQUEL OF ATS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang