Hhmm...
.
.
.
Semenjak hatiku jatuh karena cinta, aku merasakan sakit yang mungkin dokter manapun tidak bisa menyembuhkan. Rasanya sesak bercampur aduk dengan sedih itu sangat menyebalkan. Apalagi melihat-lihat kenangan-kenangan yang membuatku seakan tidak ingin melupakannya.Tapi, sudahlah aku hanya butuh lebih kuat kembali.
Ngomong-ngomong sekuat-kuatnya hati, tetap saja untuk melupakannya sulit. Entah karena dia terlalu lama bersamaku atau karena luka yang baru saja aku rasakan. Cukup sulit juga ternyata dirimu hilang.
Aku yang menganggapmu orang yang tak berperasaan malah diriku terlalu berperasaan.
Heeuuuhh...
Apalagi yang ingin kuceritakan sedangkan kau sudah beda cerita denganku semenjak itu. Aku seakan bingung dan tak tau arah. Berjalan hingga banyak tempat yang ku singgah sudah. Manalagi tempat yang nyaman untuk menghilangkan dirimu.
Kata orang aku cukup bodoh dengan perasaan. Bukan sebarusnya aku seperti ini dan ini bukan aku seharusnya.
Langkah kaki sudah lelah untuk berjalan di kehidupan yang fana ini. Tidak kekal, sama seperti kau yang sekarang. Hatiku cukup dan cukup lelah merasakan panasnya hati, pecahnya rasa, hingga letih menghilangkanmu yang benar-benar hilang.
Tidak mudah ternyata move on di waktu yang cepat.
Udah biarin aja dia
Gak usah pikirin dia dahOrang bilang sangat mudah, mungkin hati mereka sudah cukup kuat. Sedangkan aku yang baru saja merasakan ini tidak mudah dan sangat sulit. Bahkan, dimana tempatnya tetap melihatmu disana.