#01 Penolakan

2.4K 178 114
                                    

𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐀𝐧𝐝 𝐑𝐮𝐦[Jarak usia 13 tahun ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐀𝐧𝐝 𝐑𝐮𝐦
[Jarak usia 13 tahun ]

PERINGATAN
• Berisi AgeGap / Perbedaan usia
• Berisi adegan dewasa & kekerasan
• Rentenir & Prostitusi

#######

Dedaunan telah kehilangan kesegarannya selama bulan Agustus, dan di sepanjang perjalanan daun kuning menampakkan dirinya sebagai rambut putih pertama di antara celah-celah keindahan yang telah mengalami terlalu banyak musim dalam satu putaran waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dedaunan telah kehilangan kesegarannya selama bulan Agustus, dan di sepanjang perjalanan daun kuning menampakkan dirinya sebagai rambut putih pertama di antara celah-celah keindahan yang telah mengalami terlalu banyak musim dalam satu putaran waktu.

Angin berembus menerbangkan dedaunan kering yang telah gugur, di bawah pohon rindang terdapat seorang pria tampan yang tengah duduk diatas bangku panjang sambil menyandarkan punggungnya ke belakang.

Pria berambut hitam seleher yang diikat setengahnya ke belakang hingga menyisakan banyak anak rambut di bawahnya. Bola matanya berwarna hitam pekat dengan kulitnya yang sedikit coklat.

Pria itu memejamkan matanya penuh rasa lelah, bulu matanya yang panjang ikut tergerak karena tertiup angin. Tanpa di duga, seorang gadis kecil dengan seragam sekolah dasar terus menatap ke arahnya tanpa berkedip, pipinya yang memerah menjadi bukti nyata akan pesona tidak main-main yang dipancarkan pria itu.

Tap Tap.
Tap Tap.

Suara langkah kaki dari sepasang sepatu sekolah terdengar di sepanjang jalan, gadis kecil yang memakai seragam sekolah dasar dengan rambut yang dikuncir domba itu segera berhenti di hadapan pria tadi.

Dada gadis kecil itu naik turun dengan nafasnya yang terengah-engah karena berlari, sementara pria tadi mulai membuka matanya begitu mendengar suara gemerisik yang menyita perhatiannya.

Dalam sekejap, mata hitam pekat itu bertatapan dengan mata coklat yang dipenuhi binar takjub. Alis pria itu segera mengernyit begitu mendapati sesosok gadis kecil di hadapannya.

Masih dengan pipi yang memerah serta mata yang berbinar, gadis kecil itu mulai mengulurkan satu tangannya yang memegang setangkai bunga mawar berwarna merah muda. Sambil menunduk malu dengan pipinya yang memerah, ia segera menyodorkan bunga itu ke depan, tepatnya di hadapan pria tampan tersebut.

Flower And Rum || DewasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang