Be Mine

chapter 3

Typo bertebaran :)

________

Mobil itu berhenti di depan mansion yang sempat chimon katakan tadi

Perth memencet klakson nya guna meminta penjaga gerbang itu membukakan untuk nya

Salah satu dari mereka mengahampiri nya setelah membukakan pintu gerbang itu

"Maaf tuan-"

"Aku kekasih chimon" sela perth sebelum penjaga itu berhasil menyelesaikan kalimat nya

Perth melirik sekilas kearah chimon yang tertidur, tanpa sadar bibir nya terangkat membentuk senyuman tipis

Membukakan pintu, lalu mengendong chimon dengan perlahan

Sesampainya di pintu Perthenyuruh salah satu penjaga disana untuk membukakan nya

"Jangan menatap ku seperti itu! Sudah ku katakan aku kekasih nya." Geram Perth

Tak lama setelah nya pintu terbuka menampilkan pria yang sangat mirip dengan chimon

"Chimon!" Pekik nya

Perth menatap pria itu. Siapa fikir nya?

"Ada apa dengan chimon?" Tanya gun khawatir

"Tertidur" jawab Perth dengan singkat, membuat gun menetralkan kembali wajah khawatir nya

"Ayo masuk"

"Tidurkan lah chimon disini, nanti bodyguard yang akan memindahkan nya" ujar gun menuju sofa

"Aku saja yang mengantarnya kekamar"

Gun menatap Perth lalu mengangguk

"Kau teman baru nya chimon?" Tanya gun saat Perth telah selesai menidurkan chimon

"Kekasih"

Perkataan itu membuat gun sedikit tersentak, apa maksud nya kekasih fikir pria itu

"Apakah aku salah mendengar?" Tanya nya

"Tidak paman, aku kekasih chimon" balas nya lagi membuat Gun menatap tak percaya anak nya

"Chii kau akan berurusan dengan papi mu sayang" gumam nya dalam hati

Gun tersenyum kaku mendengar jawaban anak muda itu. Gun mengulurkan tangan nya

"Aku papa nya chimon. Dan ini kali pertama ada teman chimon yang mengantarnya pulang selain Nanon dan pawat"

Pert sedikit terkejut, namun ia langsung merubah mimik wajah nya kembali

"Papa? Kenapa terlihat cantik?" Gumamnya dalam hati

"Maaf paman"

"Tidak perlu sungkan, aku tahu bagaimana anak muda jaman sekarang" ujar gun seraya terkekeh

Perth tersenyum menatap gun, wajahnya benar-umirip sekali dengan chimon nya

"Aku pulang dulu paman, titip salam untuk istrimu" pamitnya membuat Gun tersenyum paksa

Setelah kepergian Perth, menatap nanar

"Astaga chiii, bagaimana bisa kau tiba-tiba punya kekasih? Kau akan habis di omeli pria jangkung itu" gumamnya

.

.

.

.

Waktu sudah menunjukkan sore dan matahari pun sudah siap untuk tenggelam. Namun pria manis itu masih bergelung dengan alam mimpi nya

Tok