chapter 4

1.6K 146 4
                                    

Typo bertebaran

___________

"Papii lihat phi Mix!" Adu nya dengan wajah kesal namun menggemaskan

Off merentangkan tangan nya menyambut chimon

Anak itu mencebikkan bibirnya, dan langsung duduk dipangkuan ayah nya

"Anak manja" ledek Mix

"Papiiii!"

"Mix jangan terus mengusili" sela Gun sedikit mencubit anak sulung nya itu

"Awaw papa"

Si sulung itu mengerucut kan bibirnya kesal

Sedangkan chimon malah anteng dalam pangkuan ayah nya, seraya menonton siaran kesukaan pria manis itu

"Papi dengar tadi kau sempat sesak nafas saat disekolah, apakah benar?" Tanya off, ia mendapat laporan dari bawahannya setelah makan malam tadi

Pertanyaan itu membuat gun dan mix menatap kearah chimon, seolah bertanya apa yang mereka lewatkan

"Ck! Bawahan papi tidak seru" cebiknya

Sudah ia katakan jangan memberitahu papinya, tapi tetap saja

"Jawab saja chimon." Tegas off

Chimon mengerucut sebal "ck! Iya iya, chii tak sengaja memakan udang"

"Bagaimana bisa?" Tanya Gun yang menatap nya khawatir

"Karna aku tak sengaja papa" balas nya

Mix menggeleng pelan, lalu membawa lengan adiknya guna melihat apakah ada ruam kemerahan atau tidak

Dan dapat mix lihat jika tangan adiknya terdapat ruam merah yang sudah memudar, mungkin efek obat yang diberi dokter tadi

Dan kenapa ia baru menyadari kondisi adiknya? Sesak mix

"Aku tak papa phi, tidak usah khawatir"

"Siapa yang memberimu makanan itu?" Tanya Off

"Teman"

"Teman yang mana? Papi yakin, teman-teman mu pasti tahu apa yang tidak bisa kamu makan"

Chimon terdiam, ia tidak mungkin dengan gamblangnya mengatakan itu pesanan dari manusia penganggu itu. Yang tak lain adalah Perth

"Jawab papi chimon."

"Ee-"

Kringg

Kringg

Sebelum chimon menjawab, bunyi ponsel itu menyelanya

Senyum chimon mengembang saat melihat siapa yang menghubungi nya

"Papi! Nanon dan pawat menelpon, chi akan kemar dan berbicara pada mereka" ujar nya dengan semangat meninggalkan keluarganya

"Anak itu benar-benar" gumam Gun

Sesampainya dikamar nya chimon langsung mengalihkan panggilan itu menjadi panggilan Video

"Nanon! Pawat!" Serunya

"Halo chii" sapa keduanya

"Kalian kenapa lama sekali pulang kesini? Kalian tahu chi kesepian?"

Nanon dan Pawat terkekeh mendengarnya

"Bukankah kau sekarang mempunyai banyak teman?" Tanya  nanon

"Tapi mereka berbeda" lesu nya

"Berbeda apanya? Mereka menjagamu dengan baik seperti kami" balas pawat

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang