Chapter 9

1.2K 92 1
                                    

Typo bertebaran:)

_________

Chimon kini sedang misuh-misuh kala Perth yang terus saja menempelinya kemana pun ia pergi

"Sialan" gumamnya

"Jangan mengumpat disini sayang, kau terlihat seksi" bisiknya dengan jahil

Chimon menatap horor pria gila itu

"Kenapa?"

"Menjauhlah sialan!" Kesalnya seraya mendorong Perth agar menjauhkan badan nya

Perth terkekeh mendapat dorongan dari pria manisnya itu

"Kenapa mendorong ku? Kau tak ingin memeluk ku seperti malam itu?" Godanya

Wajah chimon seketika memerah padam ntah marah atau malu

"Sialan" umpat chimon terus menerus

Perth menggenggam lengan chimon seraya tersenyum manis, dan tak memperdulikan rontaan dari pria manisnya

"Diam atau foto itu akan aku sebar di platform sekolah?

"Diam atau foto itu akan aku sebar di platform sekolah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perth terkekeh mengingat nya

Pria manisnya itu merengek dalam tidur karna kedinginan

FLASHBACK

"Papiii naikan AC nya, dingin" rengek chimon dalam tidurnya

Perth terdiam mendengar itu

"Gemas" batin nya

"Dingin"

Perth membawa Hoodie miliknya didalam lemari dan memakai kan pada tubuh chimon. Ia tak bisa menaikan suhu AC di kamarnya, karna ia tak bisa tertidur dalam suhu yang hangat

"Maaf  oke, kau memakai ini saja. Dan aku akan memelukmu" gumamnya dengan senyuman tipis

Dan berakhir dengan Perth yang memeluk tubuh chimon dengan erat menyalurkan rasa hangat

FLASHBACK OFF

Chimon mendengus kesal mengingatnya, lagian kenapa bisa ia terlihat nyaman seperti itu fikirnya

"Ayo sayang" ajak nya

Chimon lagi-lagi menatap Perth dengan kesal. Ia sungguh tak menyukai ekspresi pria itu, Sangat menyebalkan

Dan setibanya dikantin mereka berdua tentu saja menjadi pusat perhatian

Tidak biasanya berandalan sekolah seperti Perth mengandeng tangan seseorang, apalagi itu adalah chimon

Perth tak memperdulikan orang lain, ia hanya fokus pada jalan mendekati teman-temannya

"Ayo duduk" ujarnya dengan menarik kursi untuk chimon duduk

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang