Blurb

2.2K 183 2
                                    

Isi novel Forbidden Love ada perbedaan dengan cerpen.
Jadi kalau mau baca cerpen Forbidden Love silakan baca dulu ya di Karyakarsa atau ebook di playstore buku Aqiladyna ketik judul cerpen Forbidden Love. atau pdf cerpen ke wa ‪+62 895‑2600‑4971‬

Novel Forbidden Love on going di Karyakarsa Aqiladyna.

Novel Forbidden Love on going di Karyakarsa Aqiladyna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


14.8.2023

Angin sore menerpa rerumputan yang begoyang di tanah pemakaman yang ramai dengan para pelayat yang mengantarkan jasad seseorang ke peristirahatan terakhirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Angin sore menerpa rerumputan yang begoyang di tanah pemakaman yang ramai dengan para pelayat yang mengantarkan jasad seseorang ke peristirahatan terakhirnya.

Seorang gadis kecil berusia 6 tahun beranjak menjauh dari keramaian itu usai peti jasad dimasukan ke dalam liang lahat. Gadis kecil itu duduk di bawah pepohonan menengkuk kedua kakinya lalu menyembunyikan wajahnya yang muram.

Hingga langkah kaki mendekat mengalihkan perhatiannya. Wajah gadis kecil itu menatap tepat pada bocah lelaki yang beberapa tahun lebih tua darinya, mengenakan stelan pakaian warna hitam seraya mengulurkan tangan padanya.

Tatapan gadis kecil itu mengarah pada permen di telapak tangan bocah lelaki itu.

"Untukmu, Ruby."

Kening gadis kecil itu mengerut, ternyata bocah lelaki ini mengenal namanya tapi ia sama sekali tidak mengenal bocah lelaki ini.

"Ambillah. Agar kamu tidak sedih lagi."

Ragu sesaat. Namun tangan kecilnya terulur mengambil peremen dari telapak tangan bocah lelaki itu yang tersenyum kemudian berbalik melangkah menghampiri lelaki dan wanita dewasa yang menunggunya lalu pergi usai pemakaman telah selesai.


~ Forbidden Love ~

Tbc

Forbidden Love (Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang