1

838 111 7
                                    

On Going Di Karyakarsa Aqiladyna.
Isi Novel Forbidden Love berbeda dengan Cerpen Forbidden Love.

Isi Novel Forbidden Love berbeda dengan Cerpen Forbidden Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Forbidden Love

'Hanya satu cara yang bisa menyelamatkan perusahaan keluarga kita, dengan pernikahan... Tante mohon ini demi mendiang orang tuamu juga Ruby."

Ruby Hilary menatap pantulan dirinya di cermin mengenakan gaun pengantin broken white yang sangat simpel tanpa dihiasi payet, dengan modelnya yang memanjang menyentuh lantai membungkus indah tubuh langsingnya, terkesan sangat angun sekali. Rambut hitam panjangnya tersanggul rapi dengan mahkota kecil di atas kepalanya serta veil trasparan terlihat seperti tuan putri yang seharusnya paling bahagia di hari ini. Namun ia sama sekali tidak merasakan apa pun. 'Hampa dan kosong,' hanya suara detak jarum jam yang terasa menakutkan untuknya karena beberapa menit lagi pemberkatan pernikahannya akan dimulai.

'Ya Tuhan...' Ruby memejamkan matanya menahan air matanya untuk tidak tumpah kesekian kalinya. Pernikahan ini memang ia setujui. Namun karena keterpaksaan. Perusahaan keluarga Hilary berada di ujung tanduk usai sepupunya Savian—putra dari Tante Elena di penjara karena kasus penipuan dan Narkoba.

Meski perusahaan dulunya adalah milik kedua orang tua Ruby. Namun sejak meninggalnya mereka perusahaan dipercayakan pada Om Garren lalu berpindah pada Savian sejak Om Garren sakit-sakitan. Sedangkan Ruby tidak sedikit pun diberikan kesempatan memegang perusahaan. Tante Elena tidak pernah berkenan mempercayakan pada Ruby karena ia dianggap seorang wanita yang tidak bisa berbisnis.

Tidak hanya Tante memandangnya sebelah mata. Namun juga seluruh kolega bisnis mengenal keluarga Hilary. Ia seperti pihak tidak berguna di keluarga ini dan ia tak bisa berkeluh kesah, hanya memendam apa yang ia rasakan selama ini.

Hingga perusahaan hampir bangkrut pun semua orang menyalahkannya, padahal Ruby tak berbuat apa pun— hampir membuatnya frustasi yang akhirnya menerima saran dari tantenya untuk menikah dengan putra dari keluarga Volker yang hampir 70 persen membeli saham perusahaan keluarga mereka.

Ruby tidak bisa menolak. Meski berat hatinya mengorbankan hidupnya untuk sebuah pernikahan tanpa dilandansi cinta. Namun sekali saja— ia ingin berguna di mata keluarga dan semua orang, bahwa ialah penyelamat perusahaan Hilary dari kebangkrutan.

Kaynen Malik Volker— lelaki itu lah calon suami Ruby seorang lelaki hangat dan ramah. Sejak pertama kali Ruby diperkenalkan pada acara makan malam Ruby bisa menilai Kaynen lelaki yang baik, tapi sama sekali tidak mengetarkan hatinya.

Ruby hanya berharap keputusan ini tepat dan tidak sia-sia dari sebuah pengorbanan agar mending kedua orang tuanya melihat di atas sana— Ruby bisa berguna.
Ketukan di pintu membuka kelopak mata Ruby memperlihatkan netra yang indah berwarna coklat terang. Ia menoleh pada Tante Elena yang melangkah menghampirinya.

"Sudah saatnya kita ke gereja sayang," kata Tante Elena merangkul tangan Ruby mengajaknya keluar dari kamar.
"Kamu sangat cantik sekali, pasti Tuan Kaynen terpesona dengan kecantikanmu," puji Tante Elena yang hanya ditanggapi Ruby dengan dingin.

Forbidden Love (Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang