only promise [BFF✔]

4.Benih-benih cinta wkwkwk

ONLY PROMISE PART #4

.
.
.

Masih di Restoran, tiga gadis tersebut dengan tidak ramah memakan pesanan mereka. Senja kegirangan karna ia jadi membeli boba kesukaannya, bahkan ia memesan ditumbler besar yang ia simpan direstoran ini.

Sampai terlalu sering mereka ke Restoran ini hingga Senja, menyuruh salah satu pelayan untuk menyimpan tumbler big nya yang biasa ia pakai untuk membeli boba. Tak lupa ia memfoto Makananya dan mengirimnya ke seseorang.

"kek apa anjir, kita pesen sama sama ada mienyaa" ucap Lisa

"kek makanan lahh, ini mie kesukaan gue, tuhh mie kesukaan lo" sewot Nara

"penting gue sama ay boba" ucap Senja sambil memeluk tumbler kesayangannya

Mereka duduk ituu, Nara duduk disebelah kanan sendirian, sedangkan Lisa mojok ditengah tengah, trus Senja didepan Nara. Tau kan duduknya tuhh kek bentu U atau dibalik n.

Dan disana tuh bersebelahan gitu kek gini...

(bangku) jalan (bangku) | bangku
Pembatas|         |pembatas
(bangku) jalan (bangku)

Kek gituu, paham? Kalo gak paham paksa paham.

Tanpa mereka sadari ditepi kiri bangku mereka ada segerombolan cowo lagi merhatiin mereka.

"anjirr gue paling paporit sama nihh mie ayemm humm" girang nara menyantap mie ayam dengan nuggets . Kok ayam semua yaa 🗿

"enakan ramen nihh, mixue juga enak " ucap Lisa tak mau kalah

"enakan juga boba, nihh nih lo gak punya kan makanya montok" sindir Senja, nggk ngaca aja kalo dirinya juga tepos, upss. Kelepasan.

"hehh ngaca, lo juga tepos anjwing"ngegas Lisa

"lo juga satt" ucap Senja tak kalah ngegas

Nara yang mendengar hanya nyimak sambil makan mie ayam ditambah tteokbokki.

"ayoo Peliharaan ku, ayo berteman masa kalian nggk akur, ayo bertem-hukk uhukk"ucap Nara terpotong karna keselek mie ayam. Lantas Senja yang didepannya mengambilkan jus alpukat miliknya.

"Rahmat Tuhan mengabulkan doa hambanya" Ucap Lisa dengan tangan didadanya

"hei cewe uy uy! "

Lantas tiga gadis itupun lantas menoleh ke sumber suara. Dan ternyata disebelah bangku mereka terdapat segerombolan lelaki yang ia ghibahkan waktu ditoko baju.

"idihh buaya kepanasan" sinis Lisa melihat Dika

"makanya dikipasin neng" jawab Dika dengan wajah sok kull nya, tapi lebih tepatnya tuhh tengil

"rupamu gace kang" sindir Lisa

Tau aja Senja dalam batin sekarang udah ngumpat² mengutuki dirinya sendiri karna bertikah kekanak kanakan. Sedangkan Nara sedang fokus menatap seseorang yang juga menatapnya. Eyes contact anjay.

"Hey, Nay" sapa Derren

'anjwing, napa dia pakek nama itu sihh!! Napa ga senja aja atau yang lain!! Tau itu panggilan rp gue bngst'batin Senja

"ohh, hai" kull Senja, pdhl dalem batin udah jadi huruf O badannya, lain lagi dari kayang.

"imut" gumam Derren, tpi sayang Senja tak mendengarnya karna jarak yang lumayan jauh, beda 7 langkah pria dewasa.

"EHH KATA DERREN LO IMUT SENJAA" teriak Jake, emang urat malunya jake itu udah diputus sama Dika. Maknya main treak treak disana.

"malu maluin bego" Ucap Dika memukul kepala jake