180 degree; 1

5.2K 339 7
                                    

~oOo~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~oOo~

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam yang berarti kemungkinan besar bahwa Jeno tidak akan pulang malam ini juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam yang berarti kemungkinan besar bahwa Jeno tidak akan pulang malam ini juga. Renjun melirik meja makan yang sudah tersajikan beberapa hidangan makanan yang sempat dia masak sejak 2 jam yang lalu.

Selalu, makanan yang sudah Renjun masak selalu terbuang sia sia karena tidak ada yang memakannya selain dirinya sendiri.

Di rumah yang sebesar ini hanya terdapat Jeno dan Renjun yang tinggal disini selama kurang lebih 7 tahun lamanya, yah itu bukan waktu yang singkat. Jeno memang sengaja membeli rumah sebesar itu sebagai hadiah pernikahan untuk mereka, mereka memilihnya sendiri.

Rumah yang berada di perbatasan antara kota dan desa itu memang nyaman di tinggali oleh Renjun yang notabennya seorang pelukis yang mengharuskan memiliki waktu tenang untuk melukis. Jeno begitu peduli kepada Renjun karena melihat apa yang telah di lalui Renjun selama ini hingga Renjun mampu bertahan hingga sampai detik ini.

Namun akhir akhir ini Jeno jarang pulang ke rumah mereka, atau karena jarak antara kantor utama Jeno dengan rumah mereka yang begitu jauh membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk melakukan perjalanan membuat Jeno malas untuk pulang, itu kemungkinan terbesarnya.

Untuk masalah ini Jeno dan Renjun sudah sempat berunding tentang masalah jarak antara kantor utama dengan rumah mereka, hari itu Jeno mengatakan bahwa dia tidak masalah jika harus bolak balik yang memakan waktu 30 menit, jika Renjun menyukai rumah mereka yang saat ini mereka tinggali Jeno tak masalah.

Namun Renjun bermasalah dengan hal itu karena dia pikir pastinya Jeno akan sangat lelah jika pria tampan itu harus memakan waktu 30 menit setiap harinya.

Jadi Renjun mengajukan permintaan agar Jeno membeli salah satu apartemen yang dekat dengan kantor, karena Renjun berpikir jika sewaktu waktu Jeno sangat lelah dengan semua pekerjaannya dan lelah untuk kembali ke rumah, Jeno bisa menginap dulu di apartemen tersebut dengan satu syarat Jeno harus mengabarinya lebih dulu jika pria tampan itu tidak akan pulang ke rumah mereka.

Dan Jeno menyetujui hal itu.

Hal itu sudah mereka jalani selama kurang lebih 7 tahun. Syukurnya tidak ada hambatan apa pun, karena keduanya saling percaya satu sama lain.

180 DegreeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang