. . .

284 24 0
                                    



TINNITUS







hospitals 🏨

Keluarga Jung sedang menunggu Taeyong yang sedang di periksa oleh dokter. Jaehyun beserta anak anaknya membawa sub-- cantik itu ke rumah sakit perihal sang kesayangan yang tiba-tiba memuntahkan semua makanannya, serta dengan wajah cantik itu yang tampak pucat.






CLEK~







Pintu berwarna putih itu terbuka menampilkan dokter kepercayaan keluarga Jung.

"Namjoon, bagaimana dengan Taeyong?" tanya Jaehyun cepat begitu melihat dokter yang bernama Namjoon.

"Taeyong baik-baik saja, dia hanya sedang mengandung"

Keempat dominan itu terdiam beberapa saat, setelah mendengar perkataan dokter Namjoon.

"Selamat Jung, kau kedatangan anggota baru" ucapnya sambil mengulurkan tangan.

Jaehyun menerima uluran tangan tersebut sambil berterimakasih, kemudian para dominan itu melesat masuk kedalam ruangan Taeyong.

"Je.. " ucap lemah Taeyong begitu melihat Jaehyun yang mendekati ranjang kecil yang di tempatinya.

Sambil mengusap kepala Taeyong dengan sayang dan lembut, ia berucap "Bu, selamat. Terima kasih"

"Terima kasih untuk apa Je?" balasnya bingung akan kata yang di ucapkan Jaehyun barusan.

"Kamu hamil sayang, Jung kecil sedang hidup di dalam sini" sambil mengusap perut rata suaminya dengan lembut.

Taeyong seketika tersenyum bahagia mendengar pengakuan suaminya itu. Ia begitu teramat bahagia.




· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·






Kini keluarga Jung telah berkumpul.

Para dominan Jung melakukan tugas mereka, memanggang daging, mereka membuat acara kecil kecilan, penyambutan para menantu Jung serta penyambutan hadirnya anggota baru di keluarga Jung.

"Jaemin sangat senang saat mendengar kabar kalau Bubu sedang mengandung" ucap Jaemin yang duduk di sisi Taeyong mertuanya.

"Benar, itu seperti hadiah kepulangan ku" balas Haechan tak kalah senangnya mengambil tempat di sisi lain Taeyong.

"A tidak, Bubu rasanya malu, sudah tua begini dah mau punya cucu eh malah ada anak lagi"

"Em em em.. Tidak begitu" ucap Jaemin sambil menggeleng tidak setuju.

"Justru bagus, malah lucu melihat ada anak anak Jung yang berlarian bersama, hihi" gemas Haechan membayangkan.

Di sisi lain, tempat para dominan.

"Jeje mah, ngadi2 bae, dah mau punya cucu juga masih bikin buntut" sarkas Sungchan.

"Kenapa? Merasa tersaingi lu, karena posisi bungsu terancam" balas Jeno

"Nggak yak, gua nggak begitu" ucap Sungchan sinis

"Ya suka suka Jeje dong, kan kalian juga dah pada gede. Dah nggak mau di sayang sayang, lagian juga Jeje masih kuat" ledek Jaehyun sedikit menggoda anak anaknya.

"Ingat umur Je!" ucap ketiga anak Jung serempak.

.

.


.

4 BULAN KEMUDIAN








Para Sub-- keluarga Jung duduk mengantri untuk panggilan pemeriksaan kehamilan. Mereka di dampingi para dominan masing-masing, yang selalu setia siap siaga.

"Jung Haechan dan Jung Jaemin.. " ucap perawat yang memanggil menantu Jung untuk melakukan pemeriksaan.

Kedua menantu Jung itu menengok kearah Taeyong, yang di angguki cepat Taeyong sebagai respon, mempersilahkan mantunya terlebih dahulu.





SREET~






Atensi Taeyong teralihkan dari kedua mantu dan anak anaknya, saat merasakan kehadiran seseorang di sampingnya.

"Nyonya Kim? Omo! Kau.... " ucap Taeyong terkejut saat melihat penampilan istri dari Kim Taehyung, kim Jungkook yang juga sedang berbadan dua, sama sepertinya.

"Eoh, Nyonya Jung! Anda juga.. " balas Jungkook yang juga sama terkejutnya.

Keduanya lalu sama-sama tersenyum. Jaehyun yang tersadar kemudian ikut menyapa Jungkook dengan anggukan kecil.

"Sudah berapa bulan? Apa kamu sendirian? Tanya Taeyong pada Jungkook, sembari mengelus tangan Jungkook yang berada di atas paha dengan lembut.

"Lima bulan" ucapnya sambil mengusap lembut perut buncitnya. "Aku bersama dengan Yeonjun, daddnya nggak bisa ikut karena ada rapat mendadak" ucap Jungkook menjelaskan sambil menunjuk dengan dagunya keberadaan anak sulung Kim itu.

"Woah beda sebulan dengan ku" balas Taeyong sambil melihat arah tunjuk Jungkook. Memperhatikan anak sulung Kim yang sedang berbicara dengan suster, entah apa yang di bicarakan.

"Itu menantu ku, Soobin"

"Rupanya menantumu perawat, dan di tugaskan disini?"

"Iya, rasanya agak aneh melihat kita yang sudah seharusnya punya cucu.. Tapi justru kita juga yang kedatangan anggota baru dari keluarga inti" ucap Jungkook.

"Benar— "

"Tapi kalian masih keliahatan muda kok, usia kalian saja baru menginjak kepala tiga" potong Jaehyun perkataan Taeyong, ia yang agak tidak terima dengan perbincangan para uke cantik itu.

Ada benarnya juga perkataan Jaehyun, bagaimana pun usia mereka masih bisa di bilang muda Jaehyun yang baru memasuki usia 40 dan Taeyong yang berusia 37.







































T B C


















ℝ𝕒𝕚𝕟☂ 𝕒𝕟𝕕 𝕪𝕠𝕦✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang