Destiny [END]

391 19 0
                                    

...

Kami pergi ke apartemen lisa, dia menyuruhku untuk tinggal bersama nya malam ini.

Hanya ada 1 kamar di apartemen itu, lisa dengan ku akan tidur bersama malam ini, dia duduk diatas kasur, melihatku dengan senyum menggoda nya, menyuruhku mendekatinya, dia menarik pinggang ku membuatku terjatuh diatas tubuhnya.

Dia perlahan menciumku, kemudian pindah ke leher, tangannya perlahan menelusuri tubuhku, mulai melepas pakaianku, aku telanjang karenanya.

mulutnya perlahan menyentuh payudaraku, menciumnya hinggal meninggalkan bekas, jari jariku meraih kasur  mencakarnya, menahan erangan ku.

Tanganku lainnya, meraih tubuh lisa, mulai melepaskan pakaiannya, perlahan, dan kami berdua telanjang, lisa hanya bermain diatas, karena aku hanya mengizinkannya diatas.

Karena belum saatnya bermain terlalu jauh, kita saja baru berkencan

...

𝙇𝙞𝙨𝙖 𝙥𝙤𝙫

tengah malam saat aku tertidur, telepon berbunyi, aku bangun dan mengangkat telepon itu, itu berasal dari nomor tak dikenal, siapakah itu?

"𝚑𝚊𝚕𝚕𝚘?"

"𝚕𝚒𝚜𝚊, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚛𝚒, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚛𝚊𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚞, 𝚊𝚔𝚞...... 𝙰𝚊𝚊𝚊𝚊" itu suara jiso, apa yang terjadi dengannya? telepon langsung dimatikan, ada pesan masuk untukku

"𝚜𝚞𝚗𝚐𝚊𝚒 𝚑𝚊𝚗"

sebernarnya apa yang terjadi, aku bergegas mengambil pakaianku, memakainya, dan langsung menuju sungai Han, saat aku membuka pintu, jennie terbangun, dia memanggilku, "lisaya, kau mau kemana?" ucapnya dengan mata masih tertutup, "ini penting jennie, tetaplah disini, dan kunci pintumu, aku akan segera kembali" ucapku, meninggalkan jennie.

Aku juga membawa pistol.

...

Aku sampai disungai han yang gelap, tidak ada tanda tanda seorang pun,telepon ku kembali berbunyi, aku kenal nomor ini.

"bagaimana? kau sudah menemukan temanmu?" itu suara rose.

"apa yang kau mau" tanyaku

"aku menemukan mu lisa, sekarang gantian kau menemukan ku, aku bersama dengan jiso saat ini" jawab rose, langsung mematikan teleponnya.

Aku terdiam sejenak, memikirkan apa yang harus ku lakukan, pesan masuk .

"terowongan sungai han"

Aku bergegas menaiki mobilku,
aku pergi ke terowongan sungai han yang terletak tak jauh dari sini.

Mobil hitam mulai mengikuti, menembak ban belakang mobilku, membuat mobil ku terhenti, mereka keluar dari mobil, mulai menyerangku kami berkelahi, aku membawa pistol ku mulai melakukan tembak menembak , mereka mengeroyok ku.

Aku berhasil menghabisi orang orang itu, aku pergi ke mobil mereka, pesan lagi lagi masuk.

"sangat baik, aku mengakui kau pandai bertarung"

Aku menelepon nomor itu, mereka menjawab ku.

"beritahu diamana jiso sekarang!"

"tenang dia bersama ku, dia aman"

"dasar jalang"

Aku mengendarai mobil itu menuju terowongan, aku dapat melihat beberapa mobil terparkir disana, aku menghentikan mobilku. Telepon masuk.

"ya, halo jennie?"

"kau baik baik saja lisa?"

"aku akan kembali sebentar lagi, aku mencintaimu jennie" aku menutup telepon ku.

Lalisa Manoban [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang