"Cuti chan. You should take birthday leave. Kalau perlu, lo cuti seminggu full sekalian aja. Biar sekali-kali dave kelimpungan karena anak kesayangannya ilang." ucap jaemin masih mencoba meyakinkan Haechan.
Pasalnya sudah hampir seminggu jaemin mencoba meyakinkan haechan bahwa haechan harus memberikan reward kepada dirinya sendiri di tahun ini. Namun seperti biasa, haechan tidak mau. Ia tidak suka selebrasi dalam bentuk apapun, dan tahun ini pun sama. Ia tidak ada niat sama sekali untuk memberikan perlakuan khusus pada hari ulang tahunnya.
"Atau kalau lo gak mau kasih reward ke diri sendiri, ijinin gue sama anak-anak bikin birthday dinner buat lo." kini jaemin kembali berucap karena haechan masih saja terdiam tak menggubris jaemin.
"Nggak! Nggak ada yaa. Gue bakal marah kalau lo bikinin gue birthday dinner" Haechan pun akhirnya menjawab.
Yaa, haechan memang tidak suka segala hal yang berbau perayaan. Termasuk perayaan ulang tahunnya. Sebenarnya bukannya tidak suka, ia hanya merasa selebrasi yang berlebihan itu tidak perlu. Tahun lalu Jaemin dan teman-teman kantor mereka lainnya juga pernah memberikan kejutan kecil-kecilan kepada Haechan, dan haechan berterimakasih untuk itu. Tapi tetap saja, haechan tidak terlalu suka perayaan khusus, dan jujur dia tidak suka menjadi pusat perhatian.
Selama ini, haechan selalu merayakan ulang tahun dalam kesederhanaan, seperti halnya makan berdua dengan ibunya. Ya menurut haechan yang patut diberi selamat di hari ulang tahunnya bukanlah dirinya, melainkan ibunya. Karena pada hari ulang tahun haechan, ibunya lah yang berjuang bergantung nyawa untuk dapat melahirkan haechan.
Jadi ya haechan lebih senang menggunakan hari ulang tahunnya sebagai hari dimana dia harus memanjakan ibunya, sebagai rasa syukur karena ibunya sudah mengandung haechan selama 9 bulan dan berjuang menahan sakit untuk membawa haechan ke dunia ini.
Namun sayang, ibu haechan telah berpulang 2 tahun lalu. Dan sejak itu, haechan memilih menghabiskan hari ulang tahunnya selayaknya hari-hari biasa lainnya.
"Gue ga nyuruh lo ngelakuin perayaan aneh-aneh kok, just take three days off chan. Istirahat. Gue kasih pilihan deh, lo mau birthday dinner atau ambil 3 days off? That's the best offer I can give to you. Kalau lo pilih opsi dinner, gue akan mastiin gue ngundang semua orang including anak-anak dari departemen lain, which gue yakin lo gak akan suka. Or you can simply just choose 3 days off + package staycation dari gue" ucap jaemin memberi tawaran
Haechan menatap jaemin sambil memicingkan matanya, "Ini lo sengaja biar gue pilih opsi kedua kan?"
"Iya lahhh, soalnya gue udah bookingin lo hotel bintang 5 buat lo istirahat dan leyeh-leyeh, karena demi Tuhan gue takut lo tiba-tiba burn out saking ga pernahnya ambil cuti. Dan gue juga gamau bookingan hotel gue sia-sia sih. Jadi ya lo harus ambil opsi ke2!" ucap jaemin dengan nada tegas yang dibuat-buat agar temannya menyerah
"Oke, gue ambil opsi ke2, besok gue bilang sama dave kalau gue akan off 3 hari di minggu depan."
"HAH??? LO MAU?" ucap jaemin tiba-tiba tak percaya karena haechan menerima tawarannya sangat cepat. Jaemin pikir haechan akan menolaknya mentah-mentah
"Ya gue tinggal leyeh-leyeh aja kan di hotel? Gak masalah." ucap haechan santai
"Iya bener, pokoknya ngapain aja bebas, asal jangan kerja. Dan laptop lo gue sita. Gue yang bawa."
"WHAT?? GAMAU!!!" pekik haechan tak terima dengan yang baru saja diucapkan jaemin
"Lo kira gue gatau kalau lo mau curi-curi kerja pas lo lagi cuti?! Jangan buat duit gue sia-sia yaa Lee Haechan. Gue udah bookingin lo room di hotel mahal. Mau lo cuma tidur doang juga ga masalah, yang penting jangan kerja. Atau lo mau birthday dinner aja sama orang sekantor? Gue gak masalah. Laptop lo gaperlu gue sita kalau lo mau opsi itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Birtday Companion (Markhyuck)
FanficJaemin : "Lo gak sexy, gak hot, dan you're tooooo smart. Jadi lo aman dari dia." Mark : "Gue temenin ya? isn't it sad to spend your birthday alone?"