Saya bereinkarnasi di TS, tetapi saya punya anak

44

Panik di otak

"Oh tidak. Jika kita terus seperti ini, kita akan terlambat ke pesta minum, jadi ayo segera berangkat."

"Bukan, Pak Sumire. Ini baju tidur..."

"Tidak apa-apa, hal semacam itu!"

　Pekerjaan syuting dimulai pada Jumat malam, dan sekarang saya mengenakan kamisol yang terbuat dari kain hitam lembut, celana panjang di bawahnya, dan kardigan dengan warna yang sama untuk cuaca dingin.

　Bolehkah saya pergi ke pesta minum dengan pakaian kasual tiga potong ini?

　Selain itu, saya presiden, dan jika saya menjelaskan bahwa saya sibuk dengan pekerjaan, saya bertanya-tanya apakah karyawan baru akan memaafkan saya meskipun sedikit terlambat?　

　Seolah melihat pikiran naifku, Sumire-san memelototiku.

"Mika-san bahkan tidak datang ke upacara masuk, jadi jika terus seperti ini, presiden baru akan memiliki citra seseorang yang tidak bisa menjaga waktu."

"Saat itu, Saki-chan sedang demam, jadi apa boleh buat."

"Itu benar, tapi tolong tempatkan diri Anda pada posisi karyawan yang terpaksa berkumpul karena mantan presiden mengatakan dengan egois bahwa dia akan mengadakan upacara masuk untuk satu orang."

"Hah? Apa itu? Ini pertama kalinya aku mendengarnya..."

　Saat aku bertanya pada Sumire-san tentang hal itu, sepertinya Daiki-san yang sekarang menjadi ketua mencoba mengadakan upacara masuk yang mencolok untukku sendiri.

　Secara pribadi, saya mengira karyawan baru akan bergabung dengan perusahaan untuk pertama kalinya pada saat itu, tetapi tampaknya saya salah.

(Saya santai saja, berpikir bahwa upacara masuk akan dilakukan pada pertengahan Juli, atau sesuatu yang benar-benar setengah jalan.)

　Atau lebih tepatnya, Tuan Daiki, saya tidak ingin Anda mengadakan pesta mencolok hanya dengan saya memasuki perusahaan.

　Saat itu saya masih belajar berbagai hal dari Pak Sumire, dan saya belum dilantik sebagai presiden baru.

　Namun, sayang sekali membuat karyawan baru menunggu lagi, padahal itu pesta minum-minum.

　Saya khawatir tentang bagian dada kamisol yang terbuka, tetapi baru-baru ini ketika saya bekerja sebagai model atau dalam kehidupan pribadi saya, saya selalu mengenakan pakaian yang serupa, jadi saya akan menerimanya.

"Kalau begitu ayo cepat."

"Ya. Saya sudah memanggil taksi."

(Kepribadian Sumire-san berubah saat dia terlibat dalam pembuatan film dan Sakurashiba, tapi dia bisa melakukan pekerjaannya.)

　Sambil mendesah pada sekretaris cantik yang mengecewakan di hatiku, kami menuju ke pub tempat pesta minum diadakan.