Saya bereinkarnasi di TS, tetapi saya punya anak

55

Berputar-putar

　Berpegangan tangan dengan Saki-chan, aku membuka pintu rumah untuk berjalan ke taman kanak-kanak yang berjarak 5 menit jalan kaki dari rumah yang dibangun Daiki-san.

"Wow~, hujannya deras"

"Kacha! Kacha! (Payung!, Payung!)"

"Eh, apakah aku benar-benar harus meletakkan ini di sana?"

"Tidak~"

　Sama seperti ketika dia pergi ke toko permen dan melihat water striders, Saki-chan mengenakan jas hujan merah muda yang dihiasi permen dan kue, kaus kaki putih dan sepatu bot merah muda, dan berkata dengan gembira.

"Tidak baik..."

"Tidak bagus~"

　Karena langit mendung sedang hujan lebat dan matahari tidak terlihat, suasana di luar menjadi suram dan gelap, tapi suara Saki-chan terdengar cerah.

　Alasannya adalah payung yang saya beli beberapa waktu lalu.

(Saya tidak membeli set orang tua-anak hanya karena ongkos kirim gratis.)

　Payungnya memiliki desain yang sama dengan jas hujan yang dipakai Saki, jadi motifnya berisi kue dan permen.

　Saya telah menyembunyikan yang dewasa sampai sekarang, tetapi baru-baru ini saya ditemukan.

　

　Aku merah dan merah jambu Saki-chan, tapi warnanya sama.poladesainadalah.

(Terlalu imut, hanya payungnya yang mengambang)

　Pakaian saya hari ini adalah T-shirt biru tua, jaket mint, dan celana putih lebar di bawahnya.

　Sepatunya pump putih dengan kaki telanjang, tapi tinggi tumitnya hanya 3 sentimeter, jadi tidak terlalu sakit.

　Saya memiliki tas bahu berwarna krem ​​​​yang tergantung di bahu saya, jadi jika saya meletakkan payung polos dengan warna yang sama, menurut saya itu akan terlihat modis.

　Tapi kalau aku menolak memakai pakaian yang serasi di sini, Saki-chan akan mulai menangis lagi.

　Padahal, meski hidangannya berwarna merah dan pedas, itu hanya tipuan dengan memasukkan chorizo ​​​​yang baru dipanggang ke dalam kotak makan siang.

　Jadi, jika saya meneteskan air mata sekarang, tidak diragukan lagi mereka akan meningkatkan tuntutan mereka, dan bahkan bagi saya, itu tidak tertahankan.

(Gadis-gadis suka pencocokan)

　Aku menghela nafas dan menatap Saki-chan, yang memutar-mutar payungnya sambil bersenandung.

(Jika Anda senang dengan pencocokan seperti itu, tidak apa-apa)