Beautiful Past

68 10 5
                                    

Sana dan Wonwoo tiba di kantor polisi sekitar pukul empat pagi dan mulai mengumpulkan beberapa bukti-bukti yang mereka dapat dari motel Takuba atas ambisi Wonwoo. " Detektif Wonwoo, kau serius akan menyelidiki secret news dan bukan DnTSave saja? Maksudku, semua motif ada di organisasi itu dan komunitas hacker ini hanya bekerja sebentar disana.." Sana mencoba mempengaruhi Wonwoo, ia tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkannya terjadi.

" Darimana kau tahu komunitas itu hanya bekerja sebentar saja? Lagipula, ayah Im Nayeon dulu bekerja disini, kita bisa mencari tahu informasi tentang DnTSave lewat komunitas ini." Wonwoo masih bersikukuh, " Mereka juga oknum kejahatan, kita tidak bisa pilih-pilih untuk menyelidiki mereka."

" Komunitas itu sudah selesai? Oke. Tidak seperti organisasi kriminal lain yang masih bersembunyi, komunitas ini sudah selesai semenjak tragedi ledakan di Luksemburg dan aku mohon padamu untuk menyelidiki apa yang ada didepanmu saja." Sana juga masih keukuh dengan keputusannya, " Kenapa kau sangat tidak ingin menyelidiki komunitas it-" " Karena aku tahu sesuatu tentang DnTSave dan masa lalu---tidak.., lupakan." Sana menghentikan ucapannya saat itu juga.

" Apa maksudmu?" Wonwoo menaikan alis, tidak mengerti dengan ucapan Sana. " Kau mau tahu alasan mengapa Im Nayeon menyebut kita salah satu dari mereka?"

Wonwoo tidak bergeming dan hanya menatap perilaku Sana selanjutnya, gadis itu menunjukan salah satu kertas catatan yang ditulis oleh Im Nayeon dan menunjukannya kepada Wonwoo. Kertas itu rupanya merupakan kertas cetakan HVS yang ditulis melalui ketikan, kertas itu berisikan teks tentang keberadaan DnTSave.

' aku tidak bisa berfikir jernih atas kematian ayah. Agen organisasi sialan itu telah membunuhnya. Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri bagaimana ia menembak ayahku. Aku harus loncat dari bus untuk menyelamatkan ayahku, dan aku tidak sempat memberitahu pria jangkung itu, aku loncat dari sana hanya untuk melihat kematian ayah.

Baiklah, itu adalah hari paling tidak menyenangkan yang pernah aku rasakan. Hari ini aku berniat menginvestigasi DnTSave. Setelah mengikuti rute kepergian Darren Purrel, aku tahu mereka berada di Jepang, terutama agen kepercayaan sialan itu. Tapi sayangnya, ia sangat licik. Ia berlindung dibalik politikus ternama di Jepang, menawarkan bantuan dan cara licik untuk memenangkan pemilihan umum, aku tidak akan membiarkannya, aku harus menghentikannya.'

Wonwoo menatap kearah Sana seusai selesai membaca kertas catatan itu, " Politikus ternama?"

" Dengar, DnTSave berada di kota ini, mereka berlindung dibalik politikus ternama yang ada dinegara kita. Petinggi dinegara ini baru saja melakukan sebuah pelanggaran dengan menyertakan koneksi semacam ini. Kita harus segera menemukan Im Nayeon dan mengajaknya bicara, ini semua harus diselesaikan, kita tidak akan tahu apa yang terjadi dimasa depan."

Wonwoo mengepalkan kedua tangannya dan meletakannya diatas meja, merasa frustasi. " Siapapun politikus itu, aku tidak akan membiarkannya."

Sana mengangguk, sedikit merasa lega karena Wonwoo membatalkan rencana untuk menyelidiki secret news, karena sesuai firasatnya, ia harus melindungi pemilik forum secretsodikey.

Aku tidak akan membawa-bawamu apapun caranya.

Karena dengan melindungimu, aku juga melindungi Choi Yuna.

---

Malamnya, Wonwoo mulai melanjutkan laporan investigasinya untuk ia laporkan sebagai lampiran, namun ia malah mendapatkan laporan dari polisi patroli jika mobil patroli mereka disemprot menggunakan cat pilok oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal yang membuat Wonwoo mendapat laporan ini adalah rekaman cctv yang memperlihatkan seorang Im Nayeon yang menyemprotkan cat pilok itu, dan Wonwoo kini sedang berada di area parkiran kantor polisi untuk memeriksa cat pilok itu.

" Bagaimana ia bisa berada disekitaran sini dan tidak ada satupun yang sadar?" Wonwoo bertanya jengah, ia sudah kehilangan Nayeon untuk keberapa kalinya dan itu mulai mempengaruhi mentalnya. " Kejadian ini terjadi sekitar pukul tiga pagi saat semua polisi sedang melakukan patroli ditempat lain, hanya ada beberapa staf yang ada di kantor, mereka mengerjakan tugas masing-masing dan tidak ada yang menyadari hal ini."

Wonwoo menghela napas, ia memeriksa cat yang disemprotkan Nayeon, baru menyadari jika cat itu menuliskan sesuatu.

' dia berada disekitarmu'

' sangat dekat'

Wonwoo menaikan alis, bertepatan dengan itu ponselnya berdering, menandakan panggilan dari Mina.

Karena tak kunjung mendapat balasan, panggilan itu berhenti dan beralih menjadi pesan chat. Wonwoo membuka pesan dari Mina dan membacanya.

Myoui Mina
Hei, jika kau ada waktu libur sehari saja dari  penyelidikanmu, datanglah ke cafeku. Teman kenalanku dari Thailand datang dan aku mengadakan pesta kecil-kecilan. Aku harap kau bisa datang. Jika tidak, tak masalah. Tapi aku sangat berharap kau bisa datang.

Wonwoo hanya membaca pesan itu dan kembali memfokuskan dirinya kearah tulisan yang dibuat oleh Nayeon. Apa maksud dari semua ini?

" Aku rasa aku bisa gila."

---

Sana memperhatikan Wonwoo diluar sana melalui jendela ruangannya yang terbuka bebas, ia mengambil ponselnya dari dalam saku mantelnya dan berjalan mengendap-endap keruangan Wonwoo, sedikit memastikan jika Wonwoo akan kembali lebih lama lagi, jadi ia segera membuka laci meja kerja Wonwoo dan mengambil figura pecah yang menunjukan foto ayah Im Nayeon. Ia memotret figura itu cepat-cepat melalui ponselnya dan buru-buru hendak keluar dari ruangan itu, namun netranya tidak sengaja menatap foto seorang gadis dibelakang pintu ruangan kerja Wonwoo.

Sana baru menyadari keberadaan foto itu setelah sekian lama karena baru hari ini Wonwoo tidak meletakan kemucing dibelakang pintu yang menyebabkan foto itu tidak terlihat. Kemucing itu terjatuh saat ia membuka pintu ruangan kerja Wonwoo dengan tidak santai karena terburu-buru. Sana memeriksa foto gadis itu dan menyimpulkan sesuatu.

' Zhou Jieqiong
  16 Desember 2013
  first day fall in love with jww'

Sana menatap foto mantan istri Wonwoo yang sudah meninggal secara misterius itu, ia menghela napas sebentar dan keluar dari ruangan Wonwoo.

Aku akan mencoba menguak kematiannya Wonwoo.
Aku akan membantumu.
Jika kau masih begitu mecintainya, aku akan berusaha sampai mati.
Sampai kematiannya terungkap.
Sampai kau tidak mengkonsumsi obat-obatan itu lagi.
Aku akan menguak segalanya.
Aku akan menolongmu, selamanya.

---

Anonymous Activity: CluelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang