ⁿ⁰ 10

952 132 28
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



BRAKK

Suara pintu yang didobrak menggema di dalam ruangan. Bahkan yukimiya yang tadinya perlahan membersihkan luka (name), jadi terkejud dan tanpa sadar menekan lukanya.

"AAAAAAASUUUUU!!! KI SAKIT COK AJFJDJDBSJANSJJAJDJJEJSHJAJA"

(Name) langsung berguling-guling diatas kasur UKS sambil memegang kakinya yang sakit. Yukimiya dengan cekatan menenangkan (name) dan menarik kembali kaki (name) untuk diobati.

Kedua orang ini kembali fokus pada kegiatan awal, tanpa menyadari seseorang yang sudah menatap mereka sejak ia masuk tadi. Ya, pelaku yang mendobrak pintu UKS tadi.

Orang itu tak berniat untuk melihat kedua orang itu lebih dekat. Dia hanya bersender dibalik pintu yang telah ia tutup kembali.

Yukimiya sadar, bahkan sejak awal kemunculan orang itu dia sudah sadar siapa. Tapi dia berusaha menyampingkannya dan tetap fokus pada gadis yang tengah ia rawat.


Khawatir? Tidak
Takut pada orang itu? Tidak
Merasa tertantang? Ya.


Yukimiya tau pasti. Seseorang itu, orang yang memiliki warna rambut reddish brown, bulu mata yang lentik dibagian bawahnya.  Seseorang yang sepangkat lebih tinggi darinya di dalam OSIS.

Ya, jelas orang itu adalah Itoshi Sae.

Mengapa Yukimiya merasa tertantang? Karena sae dan dia memiliki kesamaan. Kesamaan itu yang terkadang membuat mereka mengadakan pertandingan yang hanya bisa dirasakan oleh mereka berdua.

Kembali ke masa, dimana (name) sedang meraung menatapi kakinya yang terluka. Wajahnya jadi semakin cerah, hasil tangisannya karena luka kaki.

Benar kata orang, seseorang setelah menangis bukaanlah orang itu lagi. Buktinya (name) saat ini.

Pipi dan bagian bawah matanya memerah. Wajahnya berkilau karena bekas air mata.

Kalau dipandangan sendiri, mungkin akan terlihat memalukan(?)

Tapi berbeda dengan pandangan 2 orang yang sejak tadi melihatnya.

'Oh, sapa cah iki? Lha kok ayu banget? cah wadonku ta?'

'Mi futura novia es tan hermosa. Anjenk'

Untung ucapnya dalam batin, kalau engga– ya gatau sih, (name) juga ga paham bahasa jawa ataupun bahasa spanyol. Kalau bahasa Upin Ipin boleh lah diadu.

Tringg

Ponsel (name) berdering. Terlihat nama kontak yang cukup alay disana



"Baby gorwl😏💅🏻"



(Name) menjawab panggilan itu, wajahnya yang baru selesai menangis langsung terlihat bahagia tanpa beban. Bibirnya dengan santai berbicara dengan seseorang dibalik sana.

Mi amorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang