Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Besoknya
Seperti biasa, (Name) dan Meguru pergi ke sekolah dengan Itoshi bersaudara, yang tentunya menggunakan mobil Itoshi sulung.
(Name) duduk di depan, Meguru dan Rin duduk di belakang.
Suasana di dalam mobil cukup hening, hanya ada suara omelan Rin dan bacotan Meguru saja. Sedangkan satu-satunya perempuan dan si supir hanya diam fokus pada pikiran masing-masing
"MPLS tahun ini bakal ngadain kemah disekolah. Nanti ada beberapa temen kita yang bakal di tunjuk jadi kabing. Dan lo salah satunya. Gapapa kan?"-Sae
Sae mulai membuka topik antara dia dan gadis disampingnya.
"Eh? Gw? Ga masalah sih, tapi kok gw bisa kepilih?"
"Kan lu ketua eskul padus, goblok"-Sae
"Lah apa hubungannya?"
"Terserah gw lah mau milih siapa aja"-Sae
"Dih-?"
Pada akhirnya, kedua orang itu hanya membahas tentang masalah MPLS. Cukup lama mereka berbicara sampai tak sadar jika sudah sampai di sekolah.
Meguru dan Rin langsung turun dari mobil dan pergi ke kelas mereka. (Name) juga ikut turun dan menghampiri Sae yang sudah turun duluan.
"Lo rapat lagi?"
"Engga, hari ini jadwal kosong. Kuy lah kelas"-Sae
"Yoi gas"
Mereka berjalan berdampingan pergi ke kelas, yang tentunya sambil di perhatikan oleh para siswa dan siswi disekolah.
'Ajg pada ghibahin gw sama Sae🤨'
. . . .
Jam pertama dan kedua di kelas 11 IPA 2 diisi oleh Bu Anri, guru prakarya. Sehingga, pagi siswa siswi kelas 11 IPA 2 pun terasa aman, damai, sentosa.
Belum lagi, rapat dadakan para guru yang dilaksanakan sampai sebelum solat Dzuhur, sungguh nikmat dunia bagi murid SMA Kunci Biru.
Ini merupakan kesempatan bagi Sae untuk memanggil beberapa temannya yang sudah dia pilih untuk jadi kabing di acara kemah anak kelas 10 nanti.
