"Dulu aing anaknya polos, sampai aing bertemu ketiga sahabat laknat aing."
-Haldis-
"Harus aing akui, kalian membuat aing jauh lebih religius, tahu kenapa? Karena aing selalu beristigfar ketika bersama kalian. Astagfirllah, Haldis balikin sini lapto...
Ada istilah 'tak kenal, maka tak sayang' maka alangkah baiknya, sebelum kita mulai cerita tentang perjalanan empat primadona Neokom Bandung ini, mari berekenalan dulu dengan mereka.
1. Haldis Lutfandikha Wijaya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Panggilan Haldis, Al atau Adis. Mahasiswa tingkat tiga, yang memiliki kulit tan, khas kulit jejaka Bandung. Lelaki ini mempunyai banyak tahi lalat di wajahnya, memberikan kesan manis dan tampan.
Dia lahir 6 Juni, dua puluh satu tahun lalu. Pribadinya yang ceria, selalu jadi mood booster di mana pun dia berada, seakan topik pembicaraan dari mulutnya ini tak pernah habis.
Tinggi badanya 174 cm, cukup tinggi untuk ukuran pria dewasa Indonesia. Jangan sampai mengurangi sedikitpun tinggi tubuhnya, maka dia akan protes dengan mengerucutkan bibirnya, layaknya seorang anak kecil yang tidak di berikan uang jajan oleh orang tuanya.
Haldis anak pertama dari dua bersaudara, mempunyai seorang adik perempuan yang hanya berbeda satu tahun usianya dibanding dirinya, karena usianya yang tidak terpaut jauh, kadang banyak yang mengira kalau adik perempuan Haldis ini adalah pacarnya, tapi tenang, saat ini dia masih jomblo. Haldis merupakan salah satu dari empat orang lelaki populer di angkatannya.
Haldis kuliah di NEOKOM Bandung, dengan jurusan yang di pilihnya, Ilmu Komunikasi, jadi tak heran kalau hobinya 24/7 itu cuma ngebacot, selain itu hobinya yang lain adalah memancing emosi sahabatnya, Randi.
Kalau ada yang tanya, "Kenapa saat ini maneh jomblo?" Maka dia akan menjawab, "Yang di tanya di kubur itu, siapa Tuhanmu, bukan siapa pacarmu, jadi ga usah sok keren, ya. Mentang- mentang kalian udah punya pasangan, Bangsat!"
Nah, 'kan. Jangan pernah deh nanya itu, kalau gak mau di 'Bangsatin' sama Haldis.
Haldis type sahabat yang akan tertawa dahulu, ketika melihat sahabatnya jatuh, baru setelah puas dia akan nolongin, meski nantinya dapat geplakan di kepala oleh korban tertawaannya.
2. Randyka Fabian Purnama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Panggilan Randi atau Ko' Ran. Mahasiswa tingkat tiga, Pria kelahiran Bogor, 23 Maret ini keturunan China-Indonesia. Kaum minoritas yang jadi salah satu idola di Neokom.
