.
.
.
****
"Ini buat kamu." Kushina menyorongkan sebuah kotak beludru. Yang disambut kernyitan dahi oleh Hinata.
"Apa nih Tante?"
"Buka dong sayang..." Kushina menaruh tas birkinnya di samping tubuh, tidak enak juga kalau ditaruh di atas meja. Nanti dikira pamer.
Hinata membuka kotak itu. Tampak kalung liontin bunga matahari. Wah, sangat tipikal keluarga besar Uzumaki. Dengan kartu ucapan yang menyentuh.
Hinata menarik napas, merasa sedikit terbebani. "Tante aku bukan istri Naruto loh,""BELUM." Kushina mengoreksi. "SOON TO BE." Ujarnya meyakinkan. Perempuan sosialita itu membenarkan letak kacamatanya yang diselipkan sebagai bando. Maklum cyn itu merk-nya syenel. Asli no KW-KW.
"Tante, kayaknya aku nggak bisa Nerima deh."
Kushina menarik napas, lalu meraih tangan Hinata yang masih memegang kotak perhiasan. "Sayang, Tante tahu kalau Naru tuh Badung banget nggak ketulungan. Kamu sabar banget sama kelakuan gila dia. Tapi mau gimana lagi, itu kenyataan. Betapapun Tante pengen meng-undo kelakuan dia, tapi kan gak bisa." Ibu-ibu itu kelihatan melas banget sama kelakuan anaknya. Yah mau gimana anaknya juga cuma sebiji coba ada banyak, kagak bakalan tuh si kuning dibelain mati-matian. "bagiku, kamu calon mantuku. Satu-satunya."
Ini nih susahnya pacaran lama-lama. Keluarga udah sama-sama kenal. Yang ikut campur jadi banyak banget. Termasuk kalau musim hujan, bisa banyak genangan kenangan. Jadi keinget kenangan yang syahdu-syahdu.
"Tante aku jujur masih nggak habis pikir banget. Kalau dia cari perhatianku dengan selingkuh, ya aku nyerah dulu aja deh Tan."
Buru-buru tangan Kushina meraih tangan Hinata. "Jangan putus ya sayang... Break aja. Biar dia dalam masa percobaan. Tante bakalan ikut ngawasin dia. Ya.. Ya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
IG-Live Disaster ✔️
HumorIG-live Disaster. Comission Stories © Pororo90 x AphroditeHyuga Naruto ® Masashi Kishimoto animed by Periot Studios. NaruHina fanfiction Indonesia. Credit: Cover by AI Fanart which includes in this story belongs to Pinterest. Mini series project. A...