BAB 46 DOKTER IRENE

905 100 3
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan..

















































Makan malam tiba,
Lisa semakin menunjukan rasa manjanya kepada jennie dengan meminta jennie untuk menyuapinya.




Park yang seolah tidak mau kalah, malam ini mulai meminta jisoo untuk memanjakannya.




"Segeralah menikah" ucap yoona




"Sabar dad, park sedang menyusun rencana itu bersama jisoo" jawab park





Selesai makan malam, park mengantarkan jisoo sampai ke depan kamarnya.





"Selamat tidur" ucap park




"Selamat tidur juga" balas jisoo





Park menunjukan senyumnya lalu menunjuk pipinya dengan jari telunjuknya.




"Ada apa?" Tanya jisoo




"Sayang, ini" jelas park sambil kembali menunjuk pipi kanannya




Jisoo hanya tersenyum lalu menggeleng perlahan.




"Tidak ada yang melihat" ucap park pelan




Jisoo langsung menunjuk ke arah dapur yang ternyata yeri sedang membereskan bekas makannya.





Saat jisoo lengah, park langsung mencium pipi jisoo setelah memastikan semuanya aman.





"Selamat malam dan mimpi indah" ucap park sambil berlari keluar





Jisoo kembali menggeleng lalu memegang pipinya yang baru saja di cium oleh park.































Sementara di kamar lisa dan jennie, jennie sedang mengusap kepala lisa perlahan.



"Kapan babynya datang, lily?" Tanya jennie



"Nini, kita harus sering melakukannya jika nini ingin babynya segera datang" balas lisa sambil menunjukan senyumnya





"Melakukan apa, lily?" Tanya jennie yang malah binggung



"Melakukan yang itu" jawab lisa sambil menunjuk ke dada jennie



"Menyusu seperti baby?" Tanya jennie lagi



"Lebih dari itu, melakukan yang seperti kemarin malam" jelas lisa




Jennie hanya terdiam lalu menunduk karena jennie tidak mau merasakan sakit yang kembali di rasakannya saat terbangun di pagi hari.





"Maafkan lily, apa lily membuat nini sedih?" Tanya lisa sambil mencium tangan jennie




"Lily, itu sakit. Nini tidak mau lagi" balas jennie sambil terisak





"Jangan menangis, kita akan melakukannya lagi saat nini siap. Lily tidak akan memaksa nini jika nini masih takut untuk melakukannya lagi" ucap lisa yang sekarang mencium tangan jennie





JENLISA: Keistimewaan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang