BAB 41 KARENA JISOO

783 94 2
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...






































Seakan meluapkan semua kemarahannya, park menembak kedua kaki pelaku penabrak yeri sampai pelaku penabrak yeri kesakitan karena park yang semakin membabi buta menghukumnya.




"Mau mengaku, atau aku akan lakukan yang lebih dari sekarang" teriak park yang terus menunjukan kemarahannya




"Hyung hentikan, ini sudah melewati batasan mu" ucap lisa




Lisa langsung merebut pistol yang di pegang park dan memeberikannya kepada tom.




"Dokter, obati dia sekarang" ucap lisa




Dokter mengangguk dan setelahnya lisa mulai membawa park keluar dari ruangan tersebut.




"Hyung jangan bertindak di luar batasan yang di berikan daddy kepada kita" ucap lisa






"Kamu lemah, lisa. Jika aku menjadi kamu, aku sudah membunuhnya dari sajak aku melihat wajahnya" balas park sambil menatap tajam mata lisa




"Hyung, daddy melarang kita melakukan itu. Kita bukan..." ucapan lisa terhenti saat park malah mencengkram kuat baju yang di pakainya




"Kali ini imo memang selamat berkat darah dari kekasih jisoo, tapi apa kamu masih bisa selemah ini saat melihat orang tua jennie meninggal karena hal yang sama?.

Jawab aku sekarang lisa?" Tanya park dengan nada marahnya




"Hyung, aku memang marah karena kejadian yang menimpa kedua orang tua jennie dan jisoo. Tapi aku berusaha tetap tenang agar tidak menyesal saat melakukan tindakan di luar batas yang di berikan daddy dan mommy.

Hyung harus ingat, daddy dan mommy sangat melarang kita untuk membunuh, menyakiti wanita dan melakukan kecurangan saat bekerja.

Aku selalu ingat pesan itu sampai sekarang" balas lisa






Mendengar balasan lisa, park hanya terdiam dan lisa segera melepaskan cengkraman park lalu memeluknya.





"Aku tau perasaan mu kepada jisoo yang sebenarnya. Satu hal yang harus kamu tau, hyung. Pria yang bernama Jung Haein itu bukan kekasih jisoo dan aku tau jisoo juga punya perasaan yang sama kepada mu tapi jisoo menolak perasaannya kepada mu karena merasa status sosial kalian berbeda dan melihat hyung yang dulu sangat mencintai sandara" jawab lisa





"Kamu tidak bohong?" Tanya park




''Aku adik mu, mana pernah aku membohongi mu" balas lisa





Setelah cukup teneng, park dan lisa memilih pulang karena pelaku penabrak yeri sedang di tangani oleh dokter.








"Bersikan baju mu, hyung. Jangan sampai mommy melihatnya" ucap lisa sambil memberikan jaketnya untuk menutupi baju park yang terkena noda darah




Park langsung berlari ke kamarnya untuk segera mengganti bajunya. Saat park sampai di depan kamarnya, park melihat jisoo yang baru saja keluar dari kamar jennie.




Jisoo langsung berlari mendekati park saat melihat jelas noda darah yang ada di sepatu yang di pakai oleh park.





"Kamu terjatuh?" Tanya jisoo yang langsung berlutut melihat kaki park




JENLISA: Keistimewaan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang