BAB 75 TERLUKA LAGI

689 70 2
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....




































Sesampainya di rumah sakit, jisoo dan yoona mulai melihat keadaan jennie yang semakin membaik hari ini.



Jisoo bahkan menyuapi jennie buah yang di siapkannya saat jennie melihat jisoo sedang memotong beberapa apel untuk jennie.





''Terima kasih, unnie" ucap jennie




"Setelah ini kamu tidak boleh kelelahan lagi dan perhatikan apapun asupan yang masuk ke dalam tubuh mu, ingat pesan dokter" jelas jisoo



"Iya, unnie. Jennie mulai hari ini tidak akan lagi memakan makanan setengah matang atau yang akan menyebabkan rasa mual terjadi dan mengakibatkan rasa lemas seperti sekarang" balas jennie







































Sementara park yang sudah menyelesaikan makan siangnya, mulai berjalan keluar kantor dan memasuki mobilnya.



"Akan aku selesaikan hari ini" batin park






Park menuju tempat persebunyiannya untuk melihat pelaku yang sudah membuat jisoo keracunan beberapa waktu lalu.




Sesampainya di sana, park langsung mengepalkan tangannya saat melihat pelaku yang meracuni jisoo.



Tom langsung melepas penutup mata pelaku dan park langsung berjalan pelan ke arah pelaku.





"Apa tujuan mu?" Tanya park



"Aku minta maaf, aku tidak sengaja melakukannya" jawabnya




"Kamu seorang pegawai hotel tapi aku tidak yakin jika kamu tidak sengaja meracuni istri ku, apa tujuan mu?" Tanya park lagi







Pelaku tersebut hanya diam lalu menunduk.




"Buka ikatannya" ucap park




Tom langsung melepas ikatan pelaku, lalu park menarik bajunya namun pelaku tersebut tetap menunduk saat park sudah semakin menunjukan kemarahannya.




"Jawab" teriak park




Pelaku semakin diam dan membuat park sudah tidak bisa menahan emosinya lagi.




























"Bugh..."
























Satu pukulan keras park langsung membuat pelaku jatuh terduduk dan park kembali memukulnya sekali lagi yang membuat sudut bibir pelaku mulai mengeluarkan darah segar.









"Jawab" tegas park sambil menunjukan kepalan tangannya



"Aku hanya di suruh, maafkan aku" jawabnya





"Siapa yang menyuruh mu?" Tanya park




"Aku tidak tau, dia datang kepada ku dan memberikan ku sejumlah uang untuk melakukan perbuatan itu" balasnya



JENLISA: Keistimewaan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang